Membeli alat berat bekas juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
- Resiko kerusakan lebih tinggi. Ini adalah resiko terbesar yang harus Anda hadapi jika membeli alat berat bekas. Karena alat berat bekas sudah pernah digunakan sebelumnya, maka kemungkinan alat berat mengalami kerusakan, aus, atau bermasalah lebih tinggi. Hal ini bisa berdampak pada biaya perawatan dan perbaikan yang lebih besar, serta produktivitas yang menurun.
- Garansi lebih pendek atau tidak ada. Kebanyakan alat berat bekas tidak memiliki garansi, atau jika ada, garansinya lebih pendek dari alat berat baru. Hal ini berarti Anda tidak bisa mengklaim jika alat berat bekas yang Anda beli mengalami kerusakan atau masalah. Anda harus menanggung sendiri biaya perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
- Pilihan lebih terbatas. Membeli alat berat bekas berarti Anda harus puas dengan apa yang ada di pasaran. Anda tidak bisa memesan alat berat bekas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Anda harus mencari alat berat bekas yang paling mendekati spesifikasi yang Anda inginkan, atau mengorbankan beberapa fitur atau kriteria yang Anda harapkan.
- Dokumentasi lebih sulit. Membeli alat berat bekas juga berarti Anda harus lebih teliti dalam mengurus dokumentasi dan legalitas alat berat. Anda harus memastikan bahwa alat berat bekas yang Anda beli memiliki surat-surat yang lengkap dan sah, serta tidak terlibat dalam kasus hukum atau kriminal. Anda juga harus memperhatikan pajak dan biaya administrasi yang mungkin timbul akibat transaksi alat berat bekas.