Forklift, atau yang awalnya dikenal dengan nama fork truck, sudah ada sejak lebih dari 80 tahun yang lalu.
Tidak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali menemukan alat ini, tapi ada beberapa perusahaan yang diklaim sebagai pelopor dalam memproduksi alat ini.
Salah satunya adalah Clark Company, yang memperkenalkan Tructractor pada tahun 1917.
Tructractor adalah sebuah kendaraan pengangkut dengan tempat duduk seimbang yang digunakan di gudang dan pabrik.
Awalnya, Clark tidak berniat menjual alat ini kepada orang lain, tapi karena banyak pengunjung yang tertarik, mereka akhirnya memproduksinya secara massal.
Tructractor bisa dibilang sebagai cikal bakal dari forklift modern.
Namun, sebelum Tructractor ada, sudah ada alat lain yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan barang.
Alat itu adalah truk tangan, yang dibuat dengan menggunakan roda besi cor dan as besi tempa.
Alat ini memungkinkan pekerja untuk mengangkat barang tanpa perlu mengangkutnya dengan gerobak roda empat.
Alat ini sangat membantu para pekerja di dermaga, yang sering kali harus mengangkat barang-barang berat dan berisiko cedera punggung.
Truk tangan pertama kali dibuat pada tahun 1887, dan mampu mengangkat beban sejauh beberapa inci dari tanah.
Namun, alat ini masih lemah dan belum banyak tersedia. Versi besi dari truk tangan baru muncul pada tahun 1909, dan mulai dikomersialkan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, truk tangan pun mengalami berbagai perubahan dan peningkatan.
Pada tahun 1920, sistem hidraulis ditambahkan ke dalam sistem mesin truk tangan, sehingga membuat alat ini lebih mudah mengangkat beban.
Komponen listrik juga mulai dimasukkan ke dalam sistem truk tangan, terutama yang menggunakan derek kecil untuk mengangkat beban ke dasar truk.
Truk tangan juga semakin cepat dan kuat, dengan mesin yang lebih bertenaga. Pada tahun 1923, sebuah inovasi besar terjadi, yaitu penambahan cantilever atau tiang pengangkat vertikal.
Cantilever ini diciptakan oleh para insinyur dari Universitas Yale, yang menggunakan arus listrik untuk mengangkat bagian garpu dan muatannya melalui sebuah tiang.
Tiang ini dibuat dengan menggunakan sistem khusus, yang memungkinkan garpu untuk bergerak naik turun, maju mundur, dan miring ke depan atau belakang.
Dengan adanya cantilever, truk tangan pun semakin fleksibel dan efisien dalam mengangkat dan memindahkan barang.