Kubota Corporation didirikan pada tahun 1890 di Osaka, Jepang, oleh Gonshiro Kubota. Pada awalnya, perusahaan ini berfokus pada produksi besi cor dan produk terkait.
Kubota adalah orang yang visioner dan inovatif. Ia melihat potensi besar dari besi cor sebagai bahan baku untuk berbagai industri, terutama pertanian.
Ia juga menyadari bahwa Jepang saat itu sangat bergantung pada impor besi cor dari luar negeri, yang membuatnya rentan terhadap fluktuasi harga dan ketersediaan.
Oleh karena itu, ia bertekad untuk membuat Jepang menjadi negara yang mandiri dalam produksi besi cor.
Untuk mewujudkan visinya, Kubota terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi besi cor.
Ia juga memperluas pasar dan produknya, mulai dari pipa, armatur, logam cor, hingga mesin.
Salah satu produk mesin yang dibuat oleh Kubota adalah traktor pertanian, yang diluncurkan pada tahun 1960.
Traktor Kubota menjadi sangat populer di Jepang karena kualitas dan performanya yang tinggi.
Kubota kemudian memasuki pasar alat berat pada tahun 1969, dengan meluncurkan excavator hidrolik pertamanya.
Sejak saat itu, Kubota terus mengembangkan berbagai jenis alat berat, seperti bulldozer, loader, dan dump truck.
Kubota tidak hanya memproduksi alat berat untuk pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional.
Kubota mulai mengekspor produk-produknya ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Kubota melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial, karena Indonesia memiliki banyak proyek konstruksi yang membutuhkan alat berat.
Kubota juga melihat bahwa Indonesia memiliki karakteristik geografis dan demografis yang unik, yang membuat kebutuhan alat berat di Indonesia berbeda dengan negara lain.
Kubota kemudian melakukan penyesuaian produk dan strategi pemasaran untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia.
Salah satu penyesuaian yang dilakukan oleh Kubota adalah memfokuskan diri pada produksi alat berat mini dan kompak.