Menstruasi, fenomena alamiah yang biasanya dikaitkan dengan wanita, ternyata tidak terbatas pada manusia saja.
Ada sejumlah hewan mamalia yang juga mengalami siklus menstruasi.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi fakta-fakta menarik dan misteri yang terungkap tentang menstruasi dalam dunia mamalia.
Apakah Hewan Mamalia Menstruasi?
Jawabannya, ya! Beberapa hewan mamalia betina mengalami siklus menstruasi.
Menstruasi adalah pelepasan endometrium (lapisan rahim) yang terjadi setiap bulan pada perempuan yang matang secara seksual. Mayoritas hewan mamalia betina lainnya mengalami siklus menstruasi.
Namun, menstruasi pada mamalia lain tidak seperti menstruasi pada manusia. Beberapa hewan lainnya ada yang mengalami menstruasi, tapi lapisan rahimnya diresap kembali sehingga tidak mengeluarkan darah.
Menariknya, hewan menstruasi kebanyakan melakukan metode bersanggama untuk reproduksinya.
Bagaimana Hewan Menstruasi?
Untuk memahami bagaimana hewan menstruasi, kita perlu memahami proses menstruasi itu sendiri.
Siklus menstruasi dikendalikan oleh fluktuasi kadar hormon termasuk progesteron dan estrogen.
Tubuh mempunyai tempat di dalam rahim untuk menanamkan embrio, lalu mengeluarkannya jika embrio itu tidak pernah datang. Lapisan jaringan ini disebut endometrium.
Berbagai sifat umum ditemukan pada mamalia yang sedang menstruasi. Salah satunya adalah plasenta hemokorial.
Di antara berbagai jenis plasenta, yang hemochorial adalah yang paling invasif: semua lapisan endometrium akan luruh.
Misalnya, pada kehamilan manusia, ini berarti lapisan luar kantung ketuban memiliki hubungan langsung dengan aliran darah.
Hewan Apa Saja yang Menstruasi?
Beberapa hewan, termasuk spesies mamalia betina, bisa mengalami menstruasi. Berikut ini beberapa contoh hewan yang mengalami menstruasi:
- Kera: Selain manusia, kera juga mengalami siklus menstruasi. Periode haid mereka dapat berkisar dari 29 hingga 37 hari.
- Tikus berduri: Tikus berduri memiliki siklus menstruasi yang sama dengan manusia. Mereka memiliki panjang siklus menstruasi selama 8-9 hari dengan durasi kurang lebih 3 hari.
- Monyet, lemur, kuda, kerbau, jerapah, zebra, badak, kucing, anjing, tikus pohon, gajah, landak, dan serigala.
Kesimpulan
Menstruasi bukanlah fenomena yang eksklusif bagi manusia. Banyak hewan mamalia lainnya juga mengalami siklus menstruasi, meskipun cara mereka menstruasi mungkin berbeda.
,Pengetahuan ini membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut tentang bagaimana dan mengapa menstruasi terjadi, baik pada manusia maupun hewan lainnya.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa dunia hewan mamalia penuh dengan kejutan dan misteri yang menunggu untuk diungkap.
Jadi, mari kita terus menjelajahi dan belajar dari alam, karena seperti yang sering dikatakan, pengetahuan adalah kekuatan!