jlk – Mobil listrik menjadi salah satu tren teknologi yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
Selain lebih ramah lingkungan, mobil listrik juga dianggap lebih hemat biaya operasional dan perawatan.
Namun, ada satu komponen yang sangat menentukan kualitas dan kinerja mobil listrik, yaitu baterai.
Baterai adalah sumber energi utama yang menggerakkan mesin dan sistem elektronik pada mobil listrik.
Baterai juga mempengaruhi jarak tempuh, kecepatan, masa pakai, dan keamanan mobil listrik.
Oleh karena itu, pemilihan baterai yang tepat sangat penting bagi pengguna dan produsen mobil listrik.
Saat ini, ada dua jenis baterai yang banyak digunakan untuk mobil listrik, yaitu baterai berbasis nikel (NCA/NMC) dan baterai berbasis besi atau lithium ferro phosphate (LFP).
Kedua jenis baterai ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu dipertimbangkan secara cermat sebelum memilih salah satunya.