Mitos ini mungkin berasal dari anggapan bahwa mesin 2-tak tidak memiliki komponen yang perlu dilumasi oleh oli mesin, seperti katup, camshaft, dan lain-lain.
Padahal, mesin 2-tak tetap memiliki komponen yang membutuhkan oli mesin, seperti kampas kopling, bearing, dan gear ratio.
Oli mesin berfungsi untuk mengurangi gesekan dan panas yang timbul akibat perputaran komponen-komponen tersebut.
Oli samping, yang dicampur dengan bensin, hanya melumasi bagian-bagian mesin yang terkena bahan bakar, seperti silinder, piston, dan ring piston.
Oli samping tidak bisa mencapai bagian-bagian mesin yang ada di dalam rumah kopling, seperti kampas kopling, bearing, dan gear ratio.
Jika motor 2-tak tidak diberi oli mesin, maka komponen-komponen tersebut akan cepat aus dan rusak.
Jadi, motor 2-tak tetap perlu oli mesin, meskipun takarannya bisa dikurangi jika motor 2-tak digunakan untuk balap drag race.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban putaran rumah kopling dan kruk as, sehingga rpm atas lebih mudah didapat.
Namun, untuk penggunaan sehari-hari, sebaiknya tetap mengikuti takaran oli mesin yang disarankan oleh pabrikan.


