Proyek pembangunan pabrik Krakatau Posco merupakan salah satu proyek yang besar dengan bentuk permukaan tanah yang kurang rata, dimana pada pelaksanaan pematangan didominasi oleh penggunaan alat berat.
Permasalahan yang timbul dalam penggunaan alat berat ini yaitu pengoperasian dan pengkombinasian alat-alat berat yang salah dengan kondisi alat.
Penurunan produktivitas alat berat ini juga disebabkan oleh kondisi peralatan, keterampilan operator, waktu siklus, jenis material, kondisi kerja, tata laksana, dan kondisi cuaca.
Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh komposisi alat berat yang paling efektif dan efisien menggunakan alternatif ke-3 yaitu 8 unit excavator, 5 unit bulldozer, 5 unit vibration roller, 22 unit dump truck, 1 unit motor grader, dan 5 unit wheel loader dengan biaya total Rp.37.547.895.680 dan total waktu pelaksanaan 1760 jam atau 220 hari.
Dengan komposisi alat berat ini, pekerjaan pematangan tanah dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan target yang ditetapkan.