jlk – Imlek, hari raya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Selain sebagai momen untuk berkumpul bersama keluarga, Imlek juga dipercaya sebagai awal keberuntungan selama satu tahun ke depan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa pantangan yang harus dihindari saat Imlek? Salah satunya adalah mencuci piring.
Ya, Anda tidak salah baca. Mencuci piring saat Imlek dianggap sebagai tindakan yang dapat membuang segala rezeki yang akan didapat pada tahun baru.
Hal ini karena air merupakan lambang kekayaan dalam tradisi Tionghoa. Jadi, jika Anda membuang air bekas cuci piring, berarti Anda juga membuang kekayaan Anda.
Tentu saja, hal ini menimbulkan dilema bagi para ibu rumah tangga yang ingin menjaga kebersihan dapur dan peralatan makan. Bagaimana caranya agar tidak melanggar pantangan, tetapi juga tidak menumpuk piring kotor yang bisa menjadi sarang kuman dan bau tak sedap?
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini. Pertama, Anda bisa mencoba untuk mengurangi penggunaan piring dan alat makan lainnya saat Imlek.
Misalnya, dengan menggunakan piring dan gelas sekali pakai yang bisa dibuang setelah digunakan. Atau, Anda bisa juga menggunakan piring dan gelas yang bisa dimakan, seperti yang terbuat dari tepung, roti, atau daun pisang.
Kedua, Anda bisa menunda mencuci piring sampai hari berikutnya. Menurut kepercayaan, pantangan mencuci piring hanya berlaku pada hari pertama Imlek.
Jadi, Anda bisa menumpuk piring kotor di tempat tertutup, seperti dalam bak cuci atau lemari, dan mencucinya pada hari kedua Imlek.
Tentu saja, Anda harus memastikan bahwa piring kotor tidak mengeluarkan bau yang mengganggu.
Ketiga, Anda bisa menggunakan bahan alami untuk membersihkan piring yang berminyak. Salah satu bahan yang bisa Anda gunakan adalah cuka.
Caranya dengan mencampurkan cuka dengan sedikit air ke dalam botol spray. Semprotkan cairan ini pada peralatan makan yang berminyak.
Gosok menggunakan spons atau nilon cuci piring hingga bersih.
Keempat, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mencuci piring. Misalnya, Anda bisa menyewa jasa pembersih rumah yang bisa datang ke rumah Anda saat Imlek.
Atau, Anda bisa juga meminta bantuan tetangga, saudara, atau teman yang tidak merayakan Imlek untuk mencuci piring Anda. Tentu saja, Anda harus memberi imbalan yang sesuai kepada mereka.
Kelima, Anda bisa mengabaikan pantangan tersebut dan mencuci piring seperti biasa. Ya, ini mungkin terdengar kontroversial, tetapi Anda harus ingat bahwa pantangan-pantangan Imlek hanyalah kepercayaan yang tidak memiliki dasar ilmiah.
Keberuntungan Anda tidak ditentukan oleh hal-hal sepele seperti mencuci piring, tetapi oleh usaha dan sikap Anda sendiri.
Jadi, apakah Anda boleh mencuci piring saat Imlek? Jawabannya tergantung pada pilihan Anda.
Anda bisa mengikuti pantangan tersebut demi menghormati tradisi dan budaya Anda, atau Anda bisa mengesampingkan pantangan tersebut demi kenyamanan dan kesehatan Anda.
Yang penting, Anda tetap menjaga kebersihan dan keharmonisan dalam rumah Anda.
Selamat Imlek, semoga tahun ini membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi Anda dan keluarga!