Dari Turing hingga Watson: Kisah Inspiratif di Balik Lahirnya Artificial Intelligence

zajpreneur By zajpreneur
7 Min Read
a woman in a body suit holding a ball
Dari Turing hingga Watson: Kisah Inspiratif di Balik Lahirnya Artificial Intelligence

Pada tahun 1974, sejarah AI mengalami masa suram yang disebut sebagai AI Winter, yaitu periode di mana pemerintah dan korporasi menarik kembali pendanaan mereka untuk penelitian AI, karena hasil yang diberikan tidak sesuai dengan harapan dan janji yang dibuat.

Masa ini berlangsung selama dua dekade, di mana para peneliti menghadapi banyak kendala, seperti keterbatasan komputer, komunikasi, dan pengetahuan.

Pada tahun 1984, seorang ilmuwan komputer bernama Douglas Lenat memulai sebuah proyek ambisius untuk menciptakan sebuah AI yang dapat melakukan penalaran yang masuk akal, yang disebut sebagai Cyc.

Proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah basis pengetahuan yang luas dan mendalam, yang dapat digunakan oleh mesin untuk memahami dan menjawab berbagai pertanyaan.

- Advertisement -

Proyek ini membutuhkan waktu lebih dari 30 tahun sebelum dapat digunakan secara komersial.

Pada tahun 1997, terjadi sebuah peristiwa bersejarah di dunia catur, yaitu ketika sebuah komputer catur bernama Deep Blue, yang dibuat oleh IBM, berhasil mengalahkan juara dunia catur, Garry Kasparov, dalam sebuah pertandingan resmi[.

Ini merupakan kali pertama sebuah mesin dapat mengalahkan manusia dalam permainan catur, yang membutuhkan strategi, kreativitas, dan intuisi.

Kemenangan ini menunjukkan kemampuan AI dalam memproses data dan informasi dengan cepat dan akurat.

Pada tahun 2000, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Google, mulai berdiskusi untuk menciptakan Google Search yang mengarah pada AI, yang dapat memberikan hasil pencarian yang relevan, personal, dan dinamis.

- Advertisement -

Google juga mengembangkan berbagai produk dan layanan yang berbasis AI, seperti Google Translate, Google Maps, Google Assistant, dan lainnya, yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Topik:
Share This Article