Elon Musk, CEO dari Platform X (dulu dikenal sebagai Twitter), baru-baru ini memberikan petunjuk tentang perubahan besar yang akan terjadi pada antarmuka platform tersebut.
Dalam penampilannya di konferensi teknologi, media, dan telekomunikasi Morgan Stanley, Musk mengisyaratkan bahwa X mungkin segera berhenti menampilkan jumlah ‘likes’ dan ‘reposts’ yang diterima pengguna pada postingan mereka.
Mengapa Menghapus ‘Likes’ dan ‘Reposts’?
Musk berbicara tentang “membersihkan” konten di X. Menurutnya, informasi seperti jumlah ‘likes’ dan ‘reposts’ bisa memenuhi konten di X. Sejak mengambil alih perusahaan, ia juga telah menambahkan jumlah tayangan ke setiap postingan.
Mungkin bagi beberapa orang, ini terdengar seperti ide yang aneh. Bagaimana mungkin sebuah platform media sosial tidak menampilkan jumlah ‘likes’ dan ‘reposts’?
Bukankah itu adalah esensi dari media sosial itu sendiri? Namun, jika kita melihat lebih dekat, mungkin ada beberapa kebenaran dalam pendekatan Musk ini.
Restoran Tanpa Menu
Bayangkan jika Anda pergi ke restoran, dan restoran tersebut tidak memiliki menu. Anda tidak tahu apa yang mereka sajikan, berapa harganya, atau bahkan apakah Anda suka makanannya atau tidak. Anda hanya bisa memesan, dan berharap makanannya enak.
Ini mungkin terdengar aneh, tapi itulah yang terjadi di media sosial saat ini. Kita tidak tahu apa yang kita suka, apa yang kita repost, atau bahkan apa yang kita komentari. Kita hanya bisa melihat, dan berharap kontennya menarik.
Dengan menghapus ‘likes’ dan ‘reposts’, Musk mungkin mencoba untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan media sosial. Dia mungkin ingin kita lebih fokus pada konten itu sendiri, bukan pada berapa banyak orang yang menyukainya atau mengirimkannya kembali.
Musk selalu dikenal sebagai inovator. Dia selalu mencari cara baru untuk melakukan hal-hal lama. Dan dengan rencana ini, dia mungkin saja membuka jalan baru dalam cara kita berinteraksi dengan media sosial.
Ketika Musk pertama kali mengambil alih Twitter dan mengubah namanya menjadi X, banyak orang yang bingung.
Mengapa dia mengubah nama sebuah platform yang sudah begitu populer? Tapi seperti yang kita tahu, Musk selalu memiliki rencana. Dan mungkin, rencana ini adalah bagian dari visi besar Musk untuk X.
Dengan rencana ini, Musk mungkin sedang mencoba untuk meredefinisi apa artinya media sosial. Dia mungkin ingin kita lebih fokus pada konten, bukan pada popularitasnya. Dan siapa tahu? Mungkin ini adalah langkah pertama menuju masa depan media sosial yang lebih sehat dan lebih berfokus pada konten.
Tentu saja, ini semua masih spekulasi. Kita harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi satu hal yang pasti: dengan Musk di helm, kita bisa mengharapkan banyak perubahan di masa depan.