Rangka motor klasik adalah rangka motor yang paling sederhana dan paling tua dalam sejarah. Rangka motor klasik biasanya terbuat dari besi atau baja yang dibentuk menjadi tabung-tabung yang disambungkan dengan las atau baut.
Rangka motor klasik memiliki bentuk yang mirip dengan sepeda, dengan garis lurus atau sedikit melengkung.
Rangka motor klasik juga tidak memiliki banyak komponen tambahan, seperti suspensi, rem, atau sistem pendingin. Rangka motor klasik hanya berfungsi sebagai penopang mesin, tangki bensin, dan tempat duduk pengendara.
Rangka motor klasik muncul sejak penemuan sepeda motor pertama pada akhir abad ke-19. Saat itu, sepeda motor adalah hasil modifikasi dari sepeda biasa, dengan menambahkan mesin bensin kecil di bagian depan atau belakang.
Mesin bensin ini biasanya hanya memiliki satu silinder dan tenaga yang rendah, sehingga tidak membutuhkan rangka yang kuat atau rumit. Contoh motor klasik yang menggunakan rangka jenis ini adalah Indian Single, Harley-Davidson Model W, dan Triumph Model H.
Rangka motor klasik memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah rangka motor klasik mudah dibuat, murah, ringan, dan fleksibel. Rangka motor klasik juga memberikan kesan nostalgia dan gaya klasik yang tak lekang oleh waktu.
Kekurangannya adalah rangka motor klasik kurang kokoh, stabil, nyaman, dan aman. Rangka motor klasik juga tidak cocok untuk mesin yang besar atau bertenaga, karena tidak mampu menahan beban atau getaran yang tinggi.
Rangka motor klasik juga tidak memiliki ruang untuk menempatkan komponen-komponen modern, seperti baterai, sistem kelistrikan, atau sistem injeksi.