Rangka motor modern adalah rangka motor yang paling canggih dan paling baru dalam sejarah.
Rangka motor modern menggunakan bahan dan bentuk yang berbeda dari rangka motor klasik atau semi-klasik, yaitu aluminium, titanium, karbon, atau bahan komposit yang dibentuk menjadi plat-plat, balok-balok, atau rangkaian geometris.
Rangka motor modern memiliki bentuk yang sangat bervariasi dan sangat kompleks, dengan adanya sudut-sudut, lengkungan, atau sambungan yang sangat banyak.
Rangka motor modern memiliki komponen tambahan yang lebih banyak dan lebih canggih, seperti suspensi upside down, rem ABS, sistem pendingin cairan, sistem bahan bakar injeksi elektronik, sistem kontrol traksi, atau sistem navigasi.
Rangka motor modern berfungsi tidak hanya sebagai penopang mesin, tangki bensin, dan tempat duduk pengendara, tetapi juga sebagai peningkat performa, kenyamanan, dan keselamatan berkendara, serta sebagai elemen estetika dan gaya hidup.
Rangka motor modern muncul sejak akhir abad ke-20 hingga awal abad ke-21, seiring dengan perkembangan teknologi informasi, komunikasi, dan material.
Saat itu, mesin bensin mulai digantikan oleh mesin listrik, hidrogen, atau hybrid, yang memiliki efisiensi, emisi, dan kebisingan yang lebih rendah, tetapi memiliki tenaga yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan rangka yang lebih ringan dan lebih aerodinamis.
Selain itu, konsumen juga mulai menuntut motor yang lebih canggih dan lebih bergengsi, sehingga produsen motor mulai menambahkan komponen-komponen yang dapat meningkatkan kualitas berkendara, seperti sistem kontrol traksi, sistem navigasi, atau sistem hiburan.
Contoh motor modern yang menggunakan rangka jenis ini adalah [Ducati Panigale V4], [BMW S1000RR], dan [Honda RC213V-S].
Rangka motor modern memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah rangka motor modern lebih ringan, lebih aerodinamis, lebih canggih, dan lebih bergengsi daripada rangka motor klasik atau semi-klasik.
Rangka motor modern juga lebih cocok untuk mesin yang modern, seperti mesin listrik, hidrogen, atau hybrid, karena mampu menyesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan mesin tersebut.
Rangka motor modern juga memiliki ruang untuk menempatkan komponen-komponen yang lebih banyak dan lebih canggih, seperti sistem kontrol traksi, sistem navigasi.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, kita dapat melihat bahwa desain rangka motor mengalami evolusi dari yang klasik hingga yang modern, seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan, dan selera konsumen.
Rangka motor klasik memiliki kesan nostalgia dan gaya klasik yang tak lekang oleh waktu, tetapi kurang kokoh, stabil, nyaman, dan aman.
Rangka motor semi-klasik memiliki keseimbangan antara kekokohan, stabilitas, kenyamanan, dan keselamatan, tetapi kurang ringan, aerodinamis, canggih, dan bergengsi.
Rangka motor modern memiliki keunggulan dalam hal ringan, aerodinamis, canggih, dan bergengsi, tetapi kurang memberikan kesan nostalgia dan gaya klasik yang tak lekang oleh waktu.
Evolusi desain rangka motor menunjukkan bahwa tidak ada desain yang sempurna atau terbaik untuk semua orang. Setiap desain memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta sesuai dengan kondisi dan preferensi masing-masing pengendara.
Oleh karena itu, kita sebagai pengendara motor harus bijak dalam memilih desain rangka motor yang cocok untuk kita, sesuai dengan kebutuhan, gaya, dan budget kita.
Kita juga harus menghargai dan menghormati pilihan desain rangka motor orang lain, tanpa merasa superior atau inferior. Karena pada akhirnya, yang terpenting adalah kita dapat menikmati berkendara dengan motor yang kita miliki, dengan aman, nyaman, dan bahagia.