Filsafat Ekonomi: Pengertian, Peran, dan Tokohnya

Yudha Cilaros By Yudha Cilaros
5 Min Read
a close up of a penny on a black background
Photo by Adam Nir on Unsplash

Filsafat ekonomi adalah cabang ilmu yang mengkaji aspek-aspek filosofis dari ilmu ekonomi, seperti teori, metodologi, etika, dan sejarah pemikiran ekonomi. Filsafat ekonomi bertujuan untuk memahami, menilai, dan mengkritisi ilmu ekonomi sebagai suatu aktivitas intelektual dan sosial yang berpengaruh pada kehidupan manusia. Filsafat ekonomi juga berusaha untuk menjembatani ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu lain, seperti sosiologi, psikologi, sejarah, politik, hukum, dan moral.

Peran Filsafat Ekonomi

Filsafat ekonomi memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu ekonomi, baik secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis, filsafat ekonomi dapat membantu para ekonom untuk:

  • Mengklarifikasi konsep-konsep dasar dan asumsi-asumsi yang digunakan dalam ilmu ekonomi, seperti rasionalitas, keseimbangan, efisiensi, nilai, dan keadilan.
  • Mengevaluasi metodologi dan epistemologi ilmu ekonomi, yaitu cara-cara dan alasan-alasan yang digunakan para ekonom untuk menghasilkan dan memverifikasi pengetahuan ekonomi, seperti observasi, eksperimen, model, statistik, dan matematika.
  • Mengkaji implikasi dan dampak ilmu ekonomi terhadap masyarakat, lingkungan, dan kemanusiaan, serta tanggung jawab etis para ekonom sebagai pembuat dan penyebar pengetahuan ekonomi.

Secara praktis, filsafat ekonomi dapat membantu para pembuat kebijakan, pengusaha, pekerja, konsumen, dan masyarakat umum untuk:

  • Memahami berbagai perspektif dan paradigma ekonomi yang ada, seperti ekonomi klasik, ekonomi neoklasik, ekonomi marxis, ekonomi institusional, ekonomi perilaku, ekonomi ekologis, dan lain-lain.
  • Menentukan tujuan dan kriteria kebijakan ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai dan kepentingan yang diinginkan, seperti pertumbuhan, kesejahteraan, keadilan, keberlanjutan, dan lain-lain.
  • Menyelesaikan masalah-masalah ekonomi yang kompleks dan multidimensi dengan menggunakan pendekatan interdisipliner dan transdisipliner, yaitu dengan melibatkan ilmu-ilmu lain dan berbagai pemangku kepentingan.

Tokoh-Tokoh Filsafat Ekonomi

Filsafat ekonomi telah ada sejak zaman kuno, ketika para filsuf seperti Plato, Aristoteles, Kautilya, dan Ibn Khaldun membahas berbagai topik ekonomi dalam karya-karya mereka. Namun, filsafat ekonomi modern mulai berkembang sejak abad ke-18, ketika ilmu ekonomi mulai terpisah dari filsafat moral dan menjadi ilmu yang mandiri. Beberapa tokoh filsafat ekonomi modern yang terkenal adalah:

- Advertisement -
  • Adam Smith (1723-1790), yang dianggap sebagai bapak ilmu ekonomi modern, karena karyanya The Wealth of Nations (1776) yang menguraikan prinsip-prinsip ekonomi klasik, seperti pembagian kerja, pasar bebas, tangan tak terlihat, dan keunggulan komparatif.
  • David Hume (1711-1776), yang merupakan teman dan pengaruh besar bagi Adam Smith, yang karyanya mengkritisi teori nilai dan uang merkantilis, serta mengembangkan teori perdagangan internasional, inflasi, dan siklus ekonomi.
  • Karl Marx (1818-1883), yang merupakan pendiri ekonomi marxis, yang karyanya Das Kapital (1867-1894) yang mengkritisi kapitalisme dan mengusulkan sosialisme dan komunisme sebagai sistem ekonomi alternatif yang lebih adil dan manusiawi.
  • John Maynard Keynes (1883-1946), yang merupakan pendiri ekonomi Keynesian, yang karyanya The General Theory of Employment, Interest and Money (1936) yang merevolusi ilmu ekonomi dengan mengenalkan konsep permintaan agregat, intervensi pemerintah, dan kebijakan fiskal dan moneter untuk mengatasi krisis ekonomi.
  • Ludwig von Mises (1881-1973) dan Friedrich Hayek (1899-1992), yang merupakan tokoh utama ekonomi Austria, yang karyanya menentang intervensi pemerintah dan menekankan pentingnya pasar bebas, harga, dan informasi dalam mengatur aktivitas ekonomi.
  • Milton Friedman (1912-2006) dan Robert Lucas (1937-), yang merupakan tokoh utama ekonomi neoklasik dan ekonomi moneter, yang karyanya mempertahankan pasar bebas dan menolak kebijakan fiskal dan moneter yang diskresioner, serta mengembangkan teori ekspektasi rasional dan hipotesis pasar efisien.
  • Amartya Sen (1933-) dan Martha Nussbaum (1947-), yang merupakan tokoh utama ekonomi kesejahteraan dan ekonomi kemampuan, yang karyanya mengkritisi pendekatan utilitarian dan GDP dalam mengukur kesejahteraan, serta mengusulkan pendekatan berbasis hak asasi manusia dan kebebasan substantif dalam pembangunan ekonomi.
  • Daniel Kahneman (1934-) dan Richard Thaler (1945-), yang merupakan tokoh utama ekonomi perilaku dan ekonomi eksperimental, yang karyanya menguji validitas asumsi rasionalitas dan keseimbangan dalam ilmu ekonomi, serta mengungkap berbagai bias kognitif dan emosional yang mempengaruhi keputusan ekonomi.

Filsafat ekonomi adalah cabang ilmu yang mengkaji aspek-aspek filosofis dari ilmu ekonomi, seperti teori, metodologi, etika, dan sejarah pemikiran ekonomi. Filsafat ekonomi memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu ekonomi, baik secara teoretis maupun praktis. Filsafat ekonomi juga berusaha untuk menjembatani ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu lain, seperti sosiologi, psikologi, sejarah, politik, hukum, dan moral. Beberapa tokoh filsafat ekonomi yang terkenal adalah Adam Smith, David Hume, Karl Marx, John Maynard Keynes, Ludwig von Mises, Friedrich Hayek, Milton Friedman, Robert Lucas, Amartya Sen, Martha Nussbaum, Daniel Kahneman, dan Richard Thaler.

Share This Article