Gimana Jadinya Jadi Remaja Sebelum Gawai Merajalela?

Noer Huda By Noer Huda
3 Min Read
Gimana Jadinya Jadi Remaja Sebelum Gawai Merajalela?
Gimana Jadinya Jadi Remaja Sebelum Gawai Merajalela?

jlk – Dulu, zaman masih jauh dari gawai yang serba canggih kayak sekarang. Gimana sih rasanya jadi remaja dulu sebelum kehidupan dipengaruhi sama teknologi?

Beberapa orang yang lahir di masa jauh sebelum gawai mendominasi, cerita tentang tantangan dan kesenangan mereka. Bedanya mereka sama remaja sekarang tuh kayak apa sih?

Baca Buku Sambil Ngemil

Dulu, baca buku, majalah, atau koran jadi kegiatan wajib buat remaja. Mereka suka cari berbagai macam bacaan buat hiburan atau tambah pengetahuan.

Jalan-jalan ke perpustakaan atau toko buku jadi rutinitas yang nggak bisa dilewatkan. Komik, novel, ensiklopedia, semuanya jadi temen setia buat buka wawasan.

- Advertisement -

Jelajah Luar Rumah

Waktu dulu, remaja lebih sering keluar rumah ketimbang asyik di dalam. Main bola, basket, atau lompat tali jadi kegiatan favorit.

Naik sepeda, jalan kaki, atau naik angkutan umum jadi cara buat eksplorasi sekitar. Mereka merasakan sensasi kebebasan dan aktif fisik yang nggak banyak ditemuin di zaman digital.

Telepon Rumah dan Nunggu Gantian di Telepon Umum

Dulu, HP sama internet masih jadi barang mewah. Remaja cuma bisa mengandalkan telepon rumah atau telepon umum yang tersebar di tempat-tempat umum.

Mereka harus nunggu giliran, bayar biaya, dan batasin waktu ngobrolnya. Setiap percakapan dianggap berharga karena teknologi belum seadvance sekarang.

Hiburan Terbatas: Nonton TV, Dengar Radio, atau Nonton Bioskop

Hiburan buat remaja dulu terbatas sama nonton TV, dengerin radio, atau nonton bioskop.

- Advertisement -

Mereka harus ikutin jadwal yang ditentukan stasiun TV atau radio tanpa bisa pilih acara sendiri. Beda sama sekarang, mereka nggak bisa ulang nonton atau download acara kesukaan mereka.

Belajar Sama Metode Klasik

Dulu, dapetin informasi nggak semudah sekarang. Remaja harus belajar pake buku teks, catatan, atau kamus.

Mereka nggak bisa cepetan cari jawaban di internet. Ujian dilakukan secara manual tanpa bantuan komputer. Disiplin dan tanggung jawab waktu belajar jadi kunci sukses mereka.

- Advertisement -

Dari pengalaman-pengalaman itu, remaja dulu punya keunikan dan kelebihan tersendiri yang bikin karakter mereka beda.

Meskipun hidup tanpa teknologi canggih, mereka tetep bisa temuin kebahagiaan dan makna dalam setiap momen hidup.

Share This Article