Indonesia, Brasil, dan Kongo: Trio Penjaga Hutan Tropis Dunia

Noer Huda By Noer Huda
3 Min Read
Indonesia, Brasil, dan Kongo: Trio Penjaga Hutan Tropis Dunia
Indonesia, Brasil, dan Kongo: Trio Penjaga Hutan Tropis Dunia

jlk – Hutan hujan tropis adalah salah satu ekosistem paling penting di bumi. Selain menjadi rumah bagi jutaan spesies flora dan fauna, hutan hujan tropis juga berperan dalam mengatur iklim, menyimpan karbon, dan menyediakan sumber daya bagi miliaran manusia.

Namun, hutan hujan tropis juga menghadapi ancaman serius dari deforestasi, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti eksploitasi komoditas, pertanian, pertambangan, dan pembangunan.

Tiga negara yang memiliki hutan hujan tropis terluas di dunia adalah Indonesia, Brasil, dan Kongo. Ketiga negara ini bertanggung jawab atas 52 persen dari total luas hutan hujan tropis dunia, yang mencapai 498 juta hektar. Namun, sejak tahun 2000, ketiga negara ini juga kehilangan jutaan hektar hutan setiap tahunnya.

Menurut data World Resources Institute, Brasil mengalami deforestasi paling parah dengan kehilangan 4,6 juta hektar hutan pada tahun 2020, diikuti oleh Kongo dengan 1,7 juta hektar, dan Indonesia dengan 270 ribu hektar.

- Advertisement -

Deforestasi hutan hujan tropis tidak hanya merugikan negara-negara yang bersangkutan, tetapi juga dunia secara keseluruhan.

Deforestasi menyebabkan pelepasan gas rumah kaca yang mempercepat pemanasan global dan perubahan iklim. Deforestasi juga mengancam keanekaragaman hayati, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan sosial-ekonomi.

Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan hutan hujan tropis merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah, swasta, masyarakat, maupun komunitas internasional.

Mengingat pentingnya peran hutan hujan tropis, Indonesia, Brasil, dan Kongo telah menjalin kerja sama trilateral untuk mengatasi masalah deforestasi dan meningkatkan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

Kerja sama ini meliputi berbagai aspek, seperti pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan berbasis masyarakat, dana iklim, administrasi pertanahan, keanekaragaman hayati dan bioprospeksi, serta rehabilitasi dan konservasi mangrove.

- Advertisement -

Kerja sama ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi ketiga negara sebagai pemimpin dalam isu hutan dan iklim di tingkat global. Indonesia, Brasil, dan Kongo telah membentuk aliansi Forest Power for Climate Action, yang akan mengadvokasi kepentingan negara-negara tropis dalam negosiasi iklim.

Aliansi ini juga akan berupaya untuk mengontrol dan mengatur harga karbon di pasar karbon dunia, sebagai insentif bagi negara-negara yang berhasil mengurangi emisi dari deforestasi.

Indonesia, Brasil, dan Kongo memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam menjaga hutan tropis dunia.

- Advertisement -

Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat, ketiga negara ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan bumi yang lebih hijau dan lebih sehat.

Share This Article