Inflasi Itu Apa? Kenapa Bisa Bikin Harga Naik?

Noer Huda By Noer Huda
1 Min Read
coins, calculator, budget
Photo by stevepb on Pixabay

jlk – Kantong semakin menipis, dompet semakin meringis. Harga-harga barang terus melonjak, meninggalkan kita bertanya-tanya: apakah ini konspirasi gelap para elit ekonomi ataukah fenomena alamiah?

Para ahli ekonomi menyebut fenomena ini sebagai inflasi, di mana harga-harga barang dan jasa secara umum terus naik. Inflasi seolah menjadi hantu yang menggerogoti nilai tukar rupiah kita.

Akar permasalahan inflasi seperti pohon raksasa dengan banyak cabang. Konsumsi masyarakat yang tinggi, likuiditas berlebih di pasar, dan distribusi barang yang terhambat menjadi penyebab utama.

Inflasi menjadi pencuri tersembunyi yang merampok daya beli kita. Dari inflasi ringan hingga inflasi berat, ia terus mengancam stabilitas ekonomi.

- Advertisement -

Data Bank Indonesia menunjukkan inflasi tahunan mencapai 2.61 % pada Desember 2023. Angka ini menggambarkan bahaya inflasi yang semakin mengancam.

Pemerintah berupaya menanggulangi inflasi dengan berbagai kebijakan, seperti mengatur suku bunga acuan, operasi pasar terbuka, dan cadangan devisa.

Harga-harga barang yang terus naik bukanlah takdir yang tak bisa diubah. Kita semua, baik sebagai konsumen, produsen, maupun pemerintah, harus bersatu untuk memerangi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.

Share This Article