jlk – Israel dilaporkan telah meluncurkan serangan balasan ke wilayah Iran, menyebabkan ketegangan meningkat di antara kedua negara yang telah lama berseteru.
Sebuah serangan udara yang disebut sebagai respons terhadap provokasi Iran telah memicu penangguhan aktivitas bandara di beberapa kota utama Iran.
Menurut laporan, semua penerbangan menuju kota-kota utama seperti Teheran, Isfahan, dan Shiraz, bersama dengan bandara di wilayah Barat, Barat Laut, dan Barat Daya, telah ditangguhkan.
Direktur hubungan masyarakat untuk sebuah bandara yang dikutip oleh Mehr TV yang dikelola pemerintah mengonfirmasi penangguhan ini, mengatakan bahwa sementara penerbangan belum dibatalkan, penumpang diimbau untuk memeriksa informasi penerbangan sebelum keberangkatan.
Pemicu dari serangan udara ini diduga merupakan respons terhadap provokasi Iran yang belum dijelaskan secara rinci.
Sebelumnya, seorang pejabat Amerika Serikat memberikan informasi kepada ABC News bahwa Israel telah meluncurkan serangan balasan ke Iran.
Sementara itu, sebuah ledakan terdengar di kota Ghahjaworstan di Iran, yang terletak di barat laut kota Isfahan, demikian dilaporkan oleh kantor berita semi-resmi Iran FARS, yang mengutip sumber-sumber lokal.
“Kota Ghahjaworstan terletak di dekat Bandara Isfahan dan pangkalan perburuan kedelapan Angkatan Udara,” kata berita FARS. Iran Press TV juga melaporkan ledakan terdengar di dekat pusat kota.
Ketegangan antara Israel dan Iran telah lama menjadi sorotan internasional, dengan konflik-konflik terkait terus meningkat di wilayah Timur Tengah.
Serangan udara terbaru ini menunjukkan bahwa ketegangan tersebut belum menunjukkan tanda-tanda mereda, memicu kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dan dampaknya terhadap stabilitas regional.
Sumber: CNBC