Amonium nitrat memiliki dampak yang beragam, baik positif maupun negatif, tergantung pada cara penggunaan dan dosisnya. Berikut adalah beberapa dampak amonium nitrat yang perlu diketahui:
Dampak positif. Amonium nitrat dapat memberikan manfaat bagi pertanian, industri, dan kesehatan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Amonium nitrat dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas produk yang dihasilkan.
Amonium nitrat juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah, seperti kekurangan pupuk, bahan peledak, atau obat-obatan. Amonium nitrat juga dapat mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Dampak negatif. Amonium nitrat juga dapat menimbulkan berbagai masalah, baik bagi lingkungan, kesehatan, maupun keamanan. Amonium nitrat dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara, jika digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai aturan.
Amonium nitrat juga dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, seperti eutrofikasi, yang merupakan kondisi di mana terjadi pertumbuhan alga berlebihan di perairan akibat terlalu banyak nitrogen.
Amonium nitrat juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti iritasi mata, kulit, atau saluran pernapasan, jika terpapar secara langsung atau tidak sengaja.
Amonium nitrat juga dapat menyebabkan kelainan darah, seperti methemoglobinemia, yang merupakan kondisi di mana oksigen di dalam darah berkurang dan menimbulkan gejala seperti sakit kepala, pusing, atau kulit kebiruan.
Amonium nitrat juga dapat menyebabkan luka dan cedera parah, bahkan kematian, jika terjadi ledakan akibat cara penyimpanan atau penanganan yang tidak benar.