jfid – Jakarta – Mitos tentang bahaya minum kopi setelah makan semangka telah lama beredar di masyarakat. Namun, apakah mitos ini benar adanya atau hanya sekedar isapan jempol belaka? Mari kita telusuri lebih dalam.
Menurut Jansen Ongko, M.Sc, R.D, seorang pakar kesehatan, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi kopi dan semangka secara bersamaan bisa membahayakan kesehatan.
“Banyak orang bertanya kepada saya terkait hal ini. Saya sudah beberapa kali menulis tentang hal ini dan memastikan bahwa mitos ini tidak benar. Kopi tidak akan memberikan efek buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi bersamaan dengan semangka,” ungkap Jansen.
Namun, Jansen juga menambahkan bahwa kandungan di dalam kopi bisa memberikan efek berupa terhambatnya proses penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Padahal, di dalam berbagai macam makanan, termasuk buah-buahan juga terdapat kandungan zat besi.
Jika sampai proses penyerapan zat besi pada makanan ini terganggu, maka mereka yang mengalami kondisi anemia atau wanita yang sedang menstruasi akan mengalami efek buruk bagi kondisi kesehatannya.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk minum kopi setelah makan semangka?
Menurut sumber lain, kopi memiliki kandungan polifenol yang dapat mengikat zat besi sehingga membuatnya tidak dapat larut dan diserap oleh tubuh.
Oleh karena itu, agar tubuh dapat menyerap zat besi yang terkandung di dalam makanan dengan baik, Anda diimbau untuk minum kopi setidaknya 30 menit setelah makan.
Jadi, meski mitos tentang bahaya minum kopi setelah makan semangka tidak terbukti, ada baiknya untuk memberikan jeda waktu sekitar 30 menit setelah makan semangka sebelum menikmati secangkir kopi hangat. Selamat menikmati!