Mengapa AS Harus Melihat Mobil Listrik Cina Sebagai Peluang, Bukan Ancaman

zajpreneur By zajpreneur
3 Min Read
a close up of the front of a blue and white car

jlk – Ada pepatah lama yang mengatakan, “Setiap awan hitam memiliki lapisan perak.”

Namun, dalam kasus mobil listrik Cina yang berpotensi membanjiri pasar Amerika Serikat, Menteri Energi AS, Jennifer Granholm, tampaknya melihat lebih banyak awan hitam daripada lapisan perak.

Granholm memperingatkan bahwa Cina dapat membanjiri pasar mobil listrik AS dengan harga yang murah.

Pernyataan ini menegaskan kekhawatiran yang sama dari Presiden Joe Biden beberapa pekan lalu. “Kami sangat prihatin dengan Cina yang akan membanjiri industri kami di AS,” kata Granholm.

- Advertisement -

Namun, apakah ini benar-benar ancaman? Ataukah ini hanya hantu dari masa lalu yang menghantui kita? Mari kita lihat lebih dekat.

Data Asosiasi Produsen Mobil Cina menunjukkan negara tersebut mengekspor hampir 5 juta kendaraan pada 2023.

Cina menyalip Jepang sebagai negara eksportir mobil terbesar di dunia pada tahun lalu. Dalam risetnya Desember lalu, Fitch Ratings menyebut produsen mobil listrik Cina juga telah merilis model-model baru dalam waktu singkat.

Bayangkan pasar mobil listrik AS sebagai sebuah pesta dansa. Selama ini, AS telah menari sendirian, menikmati lagu dan ritme yang mereka mainkan sendiri.

Namun, tiba-tiba, Cina muncul, dengan langkah dansa yang cepat dan harga tiket masuk yang murah. Mereka tidak hanya menari, tetapi mereka juga membawa DJ mereka sendiri!

- Advertisement -

Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein. “Dalam setiap krisis, ada peluang.”

Mungkin inilah saatnya bagi AS untuk melihat ini bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang untuk inovasi dan pertumbuhan.

Pada tahun 1908, ketika Henry Ford memperkenalkan Model T, banyak yang meragukan bahwa mobil bertenaga mesin bakar akan bisa menggantikan kuda.

Namun, sejarah telah membuktikan bahwa mereka salah. Mungkin, ini adalah Model T-nya era kita.

- Advertisement -

Mungkin kita harus berhenti melihat Cina sebagai ancaman dan mulai melihat mereka sebagai kompetitor yang sehat.

Setelah semua, dalam perlombaan menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih berkelanjutan, kita semua berada di pihak yang sama.

Jadi, apakah mobil listrik Cina ancaman atau peluang? Jawabannya mungkin tergantung pada bagaimana kita memilih untuk melihatnya.

Seperti yang dikatakan oleh Wayne Dyer, “Jika Anda mengubah cara pandang Anda, Anda akan mengubah hidup Anda.”

Topik:
Share This Article