Mengapa Hari Kenaikan Yesus Identik dengan Warna Putih?

Yudha Cilaros By Yudha Cilaros
2 Min Read
Mengapa Hari Kenaikan Yesus Identik dengan Warna Putih?
Mengapa Hari Kenaikan Yesus Identik dengan Warna Putih?

Hari Kenaikan Yesus adalah salah satu perayaan penting dalam kalender liturgi Kristen. Setelah 40 hari pasca kebangkitan-Nya, Yesus naik ke surga di hadapan para murid-Nya.

Peristiwa ini memiliki makna mendalam dan relevan bagi kehidupan beriman. Salah satu aspek yang sering kali terlihat dalam perayaan ini adalah penggunaan warna putih.

Mengapa warna putih menjadi simbol kemenangan dan keagungan dalam momen ini? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Simbolisme Warna Putih

  1. Kemurnian dan Kesucian: Warna putih secara simbolis menggambarkan kemurnian dan kesucian. Kenaikan Yesus adalah momen ketika Dia kembali ke sisi Bapa-Nya di surga. Putih mencerminkan keberadaan-Nya yang suci dan bebas dari dosa.
  2. Kemenangan: Putih juga dikaitkan dengan kemenangan. Kenaikan Yesus adalah kemenangan atas dosa dan maut. Dalam tradisi Kristen, putih sering digunakan dalam perayaan liturgi untuk menandakan kemenangan Kristus atas kematian dan kebangkitan-Nya.
  3. Keabadian: Putih melambangkan keabadian dan kekekalan. Kenaikan Yesus bukan hanya perpindahan fisik dari bumi ke surga, tetapi juga mengajarkan tentang kehidupan yang kekal. Warna putih mengingatkan kita akan janji kehidupan yang baru dan abadi melalui iman dalam Kristus.

Kutipan Narasumber

Dalam wawancara dengan Pdt. Dr. Maria Susanti, seorang teolog dan pendeta, beliau menyatakan, “Warna putih pada Hari Kenaikan Yesus mengajarkan kita untuk merenungkan kemurnian dan kemenangan Kristus.

- Advertisement -

Ini adalah momen di mana kita mengangkat pandangan kita ke surga dan mengingat bahwa Yesus adalah Raja segala raja.”

Warna putih pada Hari Kenaikan Yesus bukan hanya sekadar estetika, tetapi memiliki makna mendalam.

Ia mengajarkan tentang kemurnian, kemenangan, dan keabadian Kristus. Mari kita rayakan momen ini dengan penuh syukur dan refleksi, serta memperkuat iman kita dalam perjalanan rohaniah kita.

Topik:
Share This Article