Asal Mula Aljabar
jlk- Aljabar, sebuah bidang matematika yang kini kita kenal sebagai alat penting dalam pemecahan masalah, memiliki sejarah yang panjang dan menarik.
Kata “aljabar” berasal dari bahasa Arab الجبر al-jabr, yang berarti “pemulihan” atau “pengembalian”.
Istilah ini pertama kali digunakan oleh ahli matematika Persia abad pertengahan, Muhammad ibn Mūsā al-Khwārizmī, dalam risalahnya yang ditulis pada tahun 830.
Aljabar di Masa Mesir Kuno
Sejarah aljabar bermula jauh sebelum era gadget canggih yang kita punya sekarang. Di Mesir Kuno, mereka sudah punya semacam aljabar ringan buat bermain-main dengan angka.
Mereka menggunakan konsep aljabar untuk memecahkan masalah sehari-hari, seperti menghitung jumlah ternak atau luas lahan.
Tahapan Aljabar
Aljabar tidak selalu menggunakan simbolisme yang sekarang ada di mana-mana dalam matematika; sebaliknya, ia melewati tiga tahap yang berbeda:
- Aljabar retoris, di mana persamaan ditulis dalam kalimat penuh.
- Aljabar sinkop, di mana beberapa simbolisme digunakan, tetapi yang tidak mengandung semua karakteristik aljabar simbolik.
- Tahap geometris, di mana konsep aljabar sebagian besar geometris.
Muhammad al-Khwarizmi: Bapak Aljabar
Kita gak bisa ngomongin aljabar tanpa menyebut nama Muhammad al-Khwarizmi. Nama panjang, tapi dia bisa disebut bapak aljabar, lho.
Dia hidup di abad ke-9, dan karyanya “Kitab al-Jabr wal-Muqabala” adalah buku pertama yang ngajarin cara menyelesaikan persamaan dan masalah matematika pake aljabar.
Perkembangan Aljabar di Eropa
Dari zaman al-Khwarizmi, ilmu aljabar terus berkembang dengan pesat. Di Eropa, banyak matematikawan besar yang memberikan kontribusi dalam menggali dan mengembangkan konsep aljabar.
Salah satunya adalah Rene Descartes, yang terkenal dengan penggunaan koordinat dalam geometri.
George Boole dan Aljabar Boolean
George Boole, orang Inggris yang hidup di abad ke-19, membawa aljabar ke level baru dengan memasukkan logika di dalamnya.
Dia menciptakan aljabar Boolean, yang akhirnya jadi dasar pemrograman komputer dan rangkaian elektronik.
Aljabar Modern & Matematika Abstrak
Aljabar terus berkembang, dan di abad ke-20, dua matematikawan bernama Emmy Noether dan David Hilbert membawa aljabar ke tingkat abstrak yang lebih tinggi.
Dengan demikian, aljabar telah berkembang dari konsep praktis dan kontekstual menjadi konsep matematika yang abstrak dan kuat.
Sejarah aljabar mencakup perjalanan panjang dalam pemahaman manusia tentang pola dan struktur matematika.