Evangeline Adams adalah seorang astrolog dan penulis asal Amerika yang lahir pada tahun 1868. Dia mengembangkan minatnya yang besar pada spiritualisme dan astrologi Timur, dan memulai praktik peramalannya di New York, yang saat itu sangat dilarang.
Dia berhasil menghindari hukuman dengan membuktikan kemampuannya di pengadilan, dan menjadi astrolog yang populer dan dihormati.
Evangeline Adams berhasil memprediksi banyak peristiwa penting, baik dalam skala pribadi maupun global.
Dia meramalkan kematian istri dan anaknya sendiri, kematian Presiden AS William McKinley, dan kematian Ratu Victoria. Dia juga meramalkan krisis ekonomi AS pada 1929, yang dikenal sebagai Depresi Besar.
Salah satu prediksi yang paling mengesankan adalah yang berbunyi:
Saya melihat sebuah periode kekacauan dan kegelapan yang akan datang pada tahun 1929. Ini akan mempengaruhi seluruh dunia, tetapi terutama Amerika Serikat. Akan ada kepanikan di pasar saham, kebangkrutan di industri, pengangguran di kalangan pekerja, dan kemiskinan di kalangan rakyat. Ini akan berlangsung selama beberapa tahun, sampai ada perubahan besar dalam pemerintahan dan kebijakan.
Prediksi ini sangat akurat menggambarkan kondisi ekonomi dan sosial AS pada akhir tahun 1920-an dan awal tahun 1930-an, yang disebabkan oleh kejatuhan pasar saham pada Oktober 1929.
Kondisi ini baru mulai membaik setelah Presiden Franklin D. Roosevelt mengambil alih kekuasaan pada 1933, dan meluncurkan program New Deal untuk pemulihan ekonomi.
Alan Leo: Sang Bapak Astrologi Modern
Alan Leo adalah seorang astrolog dan penulis asal Inggris yang lahir pada tahun 1860. Dia sering dianggap sebagai “Bapak Astrologi Modern” karena telah memainkan perannya dalam menghidupkan kembali ilmu tersebut di Eropa pada awal abad ke-20.
Dia juga berperan dalam menyederhanakan astrologi dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh orang awam.
Alan Leo merupakan pendiri organisasi bernama “Astrological Lodge of London” yang masih eksis hingga sekarang.
Dia juga menulis banyak buku dan artikel tentang astrologi, yang menjadi acuan bagi banyak astrolog modern. Dia juga memiliki banyak klien terkenal, seperti Mahatma Gandhi, George Bernard Shaw, dan H. G. Wells.
Salah satu prediksi yang paling menarik adalah yang berbunyi:
Saya melihat sebuah periode perubahan besar yang akan datang pada tahun 1939. Ini akan mempengaruhi seluruh dunia, tetapi terutama Eropa. Akan ada perang yang melibatkan banyak negara, dan akan ada banyak kekerasan, kehancuran, dan kematian. Ini akan berlangsung selama beberapa tahun, sampai ada perubahan besar dalam pemerintahan dan kebijakan.
Prediksi ini sangat akurat menggambarkan kondisi politik dan militer dunia pada akhir tahun 1930-an dan awal tahun 1940-an, yang disebabkan oleh pecahnya Perang Dunia II pada September 1939.
Kondisi ini baru mulai membaik setelah berakhirnya perang pada 1945, dan dilanjutkan dengan pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan perubahan besar dalam peta politik dunia.
Kesimpulan
Memprediksi masa depan adalah hal yang sulit dan rumit, tetapi beberapa orang telah berhasil melakukannya dengan akurasi yang mencengangkan. Meskipun metode dan alat yang mereka gunakan berbeda-beda, mereka semua memiliki satu hal yang sama: kepercayaan bahwa masa depan bisa dilihat dan dipahami.
Namun, kita harus selalu ingat bahwa prediksi hanyalah perkiraan, bukan kepastian. Masa depan selalu berubah dan tidak pasti, dan kita memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk membentuknya sesuai dengan keinginan dan harapan kita.
Jadi, jangan biarkan prediksi menentukan hidup Anda, tetapi gunakanlah sebagai panduan dan inspirasi untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Dan ingat, seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein: “Saya tidak pernah berpikir tentang masa depan. Itu akan datang sendiri.
” Jadi, mari kita nikmati hari ini dan berusaha untuk membuat masa depan yang lebih baik, tanpa terlalu khawatir tentang apa yang mungkin atau mungkin tidak terjadi.
Demikian Kisanak.