Ban motor juga dapat dibedakan berdasarkan ukiran atau pola permukaan yang dimiliki. Ukiran ban motor berfungsi untuk memberikan traksi atau cengkraman antara ban dan jalan, serta untuk mengalirkan air atau kotoran yang ada di jalan.
Ada beberapa jenis ukiran ban motor yang umum digunakan, yaitu:
Ukiran Ban Motor Searah
Ukiran ban motor searah adalah ukiran yang memiliki arah yang sama dari depan ke belakang ban. Ukiran ini biasanya berbentuk garis-garis miring yang membentuk sudut 45 derajat dengan sumbu ban. Kelebihan dari ukiran ban motor searah adalah:
- Cocok untuk jalan basah. Ukiran ban motor searah dapat mengalirkan air dengan baik, sehingga mengurangi risiko terjadinya aquaplaning atau selip akibat air. Ukiran ini juga dapat memberikan traksi yang baik pada jalan yang basah, karena dapat menembus lapisan air yang ada di jalan.
Ukiran Ban Motor Melintang
Ukiran ban motor melintang adalah ukiran yang memiliki arah yang tegak lurus dengan sumbu ban. Ukiran ini biasanya berbentuk garis-garis lurus yang membentuk sudut 90 derajat dengan sumbu ban.
Kelebihan dari ukiran ban motor melintang adalah:
- Cocok untuk jalan berlubang. Ukiran ban motor melintang dapat memberikan traksi yang baik pada jalan yang berlubang, karena dapat menyesuaikan diri dengan kontur jalan. Ukiran ini juga dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik, karena dapat meredam getaran yang ditimbulkan oleh jalan yang tidak rata.
- Cocok untuk jalan tanah. Ukiran ban motor melintang dapat memberikan cengkraman yang baik pada jalan yang berdebu, berpasir, atau berlumpur, karena dapat menggali dan mengeluarkan kotoran yang ada di jalan. Ukiran ini juga dapat memberikan stabilitas yang lebih baik, karena dapat mencegah ban dari tergelincir atau terkunci.
Namun, ukiran ban motor melintang juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Kurang cocok untuk jalan basah. Ukiran ban motor melintang kurang dapat mengalirkan air dengan baik, sehingga meningkatkan risiko terjadinya aquaplaning atau selip akibat air. Ukiran ini juga kurang dapat memberikan traksi yang baik pada jalan yang basah, karena kurang dapat menembus lapisan air yang ada di jalan.
- Kurang cocok untuk jalan lurus. Ukiran ban motor melintang kurang dapat memberikan manuver yang lincah pada jalan yang lurus, karena kurang dapat mengurangi gesekan antara ban dan jalan. Ukiran ini juga kurang dapat memberikan efisiensi bahan bakar yang baik, karena lebih banyak menyedot tenaga mesin.
Ukiran Ban Motor Campuran
Ukiran ban motor campuran adalah ukiran yang menggabungkan ukiran searah dan ukiran melintang. Ukiran ini biasanya berbentuk garis-garis miring dan lurus yang membentuk pola geometris atau bunga pada permukaan ban.
Kelebihan dari ukiran ban motor campuran adalah:
- Serba guna. Ukiran ban motor campuran dapat digunakan untuk berbagai kondisi jalan, baik basah, kering, licin, bergelombang, berlubang, atau berdebu. Ukiran ini dapat memberikan traksi, cengkraman, stabilitas, kenyamanan, manuver, dan efisiensi bahan bakar yang optimal pada setiap kondisi jalan.
- Estetis. Ukiran ban motor campuran dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan unik pada ban motor, karena memiliki pola yang beragam dan indah. Ukiran ini juga dapat memberikan kesan yang lebih sporty dan dinamis pada ban motor.
Namun, ukiran ban motor campuran juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Mahal. Ukiran ban motor campuran memiliki harga yang lebih tinggi daripada ukiran ban motor searah atau melintang, karena membutuhkan bahan dan teknologi yang lebih canggih. Ukiran ini juga membutuhkan perawatan yang lebih intensif, karena lebih mudah kotor atau rusak.
- Sulit. Ukiran ban motor campuran lebih sulit untuk dipasang atau diganti, karena membutuhkan ketelitian dan keahlian yang lebih tinggi. Ukiran ini juga lebih sulit untuk disesuaikan dengan ukuran velg atau kapasitas mesin, karena memiliki ukuran yang lebih spesifik.