Sejarah Penemuan Logaritma

yumna By yumna
2 Min Read
a close up of electronics

jlk- Logaritma, sebuah konsep matematika yang tampaknya sederhana, namun memiliki sejarah penemuan yang menarik dan kompleks.

Logaritma pertama kali diperkenalkan oleh John Napier pada tahun 1614. Napier, seorang matematikawan Skotlandia, menciptakan logaritma sebagai alat untuk menyederhanakan perhitungan.

Awal Mula Logaritma

Logaritma menceritakan tentang korespondensi (dalam istilah yang modern, isomorfisme grup) antara perkalian pada bilangan real positif dan penambahan pada garis bilangan real. Konsep ini dirumuskan di Eropa pada abad ketujuhbelas.

Logaritma Napier diterbitkan pertama kali pada tahun 1614¹. E. W. Hobson, seorang matematikawan terkenal, menyebut logaritma sebagai “salah satu penemuan ilmiah terbesar yang dunia lihat”.

- Advertisement -

Pengembangan Logaritma

Setelah Napier, Henry Briggs memperkenalkan logaritma berbasis 10, yang dapat dipakai dengan mudah.

Tabel logaritma diterbitkan dalam bentuk tabel yang berbeda selama empat abad. Gagasan logaritma juga dipakai untuk membuat kaidah geser, yang dapat ditemukan dimana-mana dalam sains dan rekayasa hingga pada 1970-an.

Logaritma dalam Kehidupan Sehari-hari

Logaritma dipakai lebih cepat dalam navigator, ilmu sains, rekayasa, ilmu ukur wilayah, dan bidang lainnya untuk lebih mempermudah perhitungan nilai yang sangat akurat.

Penemuan yang menghasilkan logaritma alami merupakan hasil dari pencarian bentuk luas terhadap hiperbola rektangular, dan memerlukan penyesuaian fungsi baru dalam matematika standar.

Kesimpulan

Dari penemuan Napier hingga penggunaannya dalam berbagai bidang, logaritma telah membuktikan dirinya sebagai alat yang sangat berharga dalam matematika dan sains.

- Advertisement -

Meskipun konsepnya mungkin tampak rumit pada awalnya, manfaatnya dalam menyederhanakan perhitungan membuatnya menjadi bagian integral dari banyak disiplin ilmu. Dengan demikian, logaritma tetap relevan dan penting hingga hari ini.

Share This Article