Suzuki! Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan otomotif raksasa ini? Tapi tahukah Anda bahwa Suzuki, yang kini dikenal sebagai produsen mobil dan motor, awalnya adalah… produsen alat tenun? Betul sekali, jangan tertawa! Suzuki adalah salah satu produsen mobil ternama di dunia yang berasal dari Jepang. Namun, tahukah Anda bahwa Suzuki tidak selalu bergerak di bidang otomotif? Ya, Suzuki dulunya adalah produsen mesin tenun yang didirikan oleh Michio Suzuki pada tahun 1909. Mesin tenun Suzuki sangat diminati oleh industri tekstil di Jepang karena kualitas dan kecepatannya yang tinggi. Suzuki pun berkembang pesat hingga menjadi perusahaan besar dengan ribuan karyawan. Bayangkan saja, dari alat tenun hingga kendaraan bermotor, cukup aneh bukan?
Dari Tenun ke Otomotif
Michio Suzuki (鈴木 道雄, Suzuki Michio) adalah seorang pengusaha dan penemu Jepang yang terkenal terutama karena mendirikan Suzuki Motor Corporation, serta beberapa inovasi dalam desain alat tenun.
Michio Suzuki lahir pada 18 Februari 1887 di desa Nezuminomura, Shizuoka, Jepang. Dia adalah anak kedua dari seorang petani dan menghabiskan masa kecilnya memetik kapas. Penemuan pertamanya adalah alat tenun lantai dari logam dan kayu untuk ibunya yang menenun sepuluh kali lebih cepat dibandingkan model sebelumnya. Berkat ciptaannya, Suzuki menerima banyak pesanan untuk pembuatan alat tenun tersebut.
Pada tahun 1909, Michio Suzuki mendirikan cikal bakal Suzuki Motors, Suzuki Loom Manufacturing. Suzuki baru berusia 21 tahun saat itu dan memulai perusahaannya di atas tanah pinjaman seluas 200 m persegi.
Meski sayangnya alat tenun asli sudah tidak ada lagi, saat ini Suzuki Plaza menampilkan model alat tenun yang dibuat sesuai dokumen paten dan alat tenun tersebut disimpan di Museum Kota Hamamatsu.
Dengan semangat inilah Suzuki memulai pengembangan kendaraan mini pertama dan satu-satunya di Jepang. Pada saat itu, perusahaan lain fokus secara eksklusif pada mobil besar.
Michio Suzuki, pendiri Suzuki, adalah seorang pengusaha yang berpikir maju. Meski bisnis alat tenunnya terbilang sukses, Suzuki merasa bahwa perusahaannya akan lebih sukses jika melakukan diversifikasi. Berdasarkan permintaan konsumen, Suzuki memutuskan untuk memproduksi mobil kecil. Proyek tersebut dimulai pada tahun 1937, dan hanya dalam waktu dua tahun, Suzuki berhasil memproduksi sejumlah mobil kecil yang ditenagai dengan mesin empat silinder, empat tak, dan berpendingin cairan.
Mobil pertama yang diproduksi oleh Suzuki adalah Suzulight. Michio Suzuki, pendiri Suzuki, mendesain dan mengembangkan Suzulight bersama menantu Shunzo. Mobil ini diperkenalkan pada tahun 1955 dan menjadi cikal bakal dari mobil Kei Car yang populer di Jepang saat ini.
Suzulight memiliki bobot yang sangat ringan, hanya 500 kilogram. Mobil ini dirancang agar mudah dikendarai dengan biaya perawatan yang terjangkau. Mesin yang digunakan adalah jenis dua tak dua silinder berkapasitas 360 cc dengan tenaga 16 hp. Mobil Suzuki memiliki karakteristik yang sama dengan sepeda motor Suzuki, yaitu sederhana, ringan, hemat, dan murah. Mobil Suzuki juga cocok untuk digunakan di jalan-jalan sempit dan berliku di Jepang.
Di Indonesia, mobil pertama yang diluncurkan oleh Suzuki adalah Suzuki LJ80 pada tahun 1976. Mobil ini menjadi kendaraan 4×4 yang sangat populer di Indonesia pada saat itu.
Hambatan dan Kebangkitan
Namun, rencana Suzuki untuk memproduksi kendaraan baru harus dihentikan karena pecahnya Perang Dunia II. Nasib Suzuki berubah ketika Perang Dunia II meletus. Pemerintah Jepang melarang produksi mesin tenun dan meminta Suzuki untuk beralih ke industri perang. Suzuki pun mulai memproduksi senjata, peluru, dan kendaraan militer.
Sayangnya, perang menghancurkan pabrik-pabrik Suzuki dan membuat perusahaannya bangkrut. Suzuki harus memulai dari nol lagi setelah perang usai.Setelah perang berakhir, Suzuki kembali memproduksi alat tenun. Namun, pada tahun 1951, pasar katun kolaps. Suzuki pun kembali berencana memproduksi kendaraan bermotor.
Suzuki tidak patah arang. Ia melihat peluang di pasar sepeda motor yang sedang berkembang di Jepang. Suzuki pun mulai merancang dan memproduksi sepeda motor pertamanya pada tahun 1952. Sepeda motor Suzuki memiliki desain yang sederhana, ringan, dan hemat bahan bakar. Suzuki juga menawarkan harga yang terjangkau bagi masyarakat Jepang yang sedang membangun kembali perekonomiannya. Sepeda motor Suzuki pun laris manis dan mendapat sambutan positif dari konsumen. Kegigihan ini terus dijaga hingga Suzuki memproduksi kendaraan roda empat di tahun 1955.
Era Baru Suzuki
Suzuki tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga berani mengekspor produk-produknya ke pasar internasional. Suzuki mulai mengekspor sepeda motor ke Amerika Serikat pada tahun 1963. Suzuki juga mengekspor mobil ke berbagai negara, seperti India, Pakistan, Indonesia, dan lain-lain. Suzuki berhasil menembus pasar global dengan produk-produknya yang berkualitas dan kompetitif.
Suzuki adalah perusahaan otomotif global yang memproduksi berbagai jenis produk, termasuk:
- Mobil: Suzuki memiliki berbagai model mobil yang telah diproduksi dan dipasarkan di seluruh dunia. Beberapa produk unggulan mereka termasuk New Carry, XL7, dan All New Ertiga. Selama tahun 2021, Suzuki meluncurkan produk terbaru, yaitu New Carry Pick Up dan All New Ertiga Suzuki Sport FF.
- Sepeda Motor: Suzuki juga dikenal sebagai produsen sepeda motor. Mereka telah memproduksi berbagai model sepeda motor yang telah dipasarkan di berbagai negara.
- Mesin Tempel Kapal (Outboard Motor): Selain mobil dan sepeda motor, Suzuki juga memproduksi mesin tempel kapal.
Suzuki terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi konsumennya. Mereka juga berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk baru yang unggul dan ramah lingkungan.
Suzuki juga tidak melupakan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Suzuki mulai memproduksi mesin tempel perahu pada tahun 1965. Mesin tempel Suzuki memiliki teknologi yang ramah lingkungan dan efisien. Suzuki juga memproduksi kursi roda listrik pada tahun 1974. Kursi roda Suzuki memiliki fitur yang canggih dan nyaman bagi penggunanya. Suzuki juga berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bantuan bencana, pendidikan, olahraga, dan budaya.
Suzuki Sekarang
Sekarang, Suzuki adalah salah satu produsen otomotif terbesar di dunia. Dari alat tenun hingga kendaraan bermotor, perjalanan Suzuki sungguh luar biasa. Jadi, jika Anda merasa bahwa bisnis Anda saat ini tidak sesuai dengan apa yang Anda impikan, ingatlah Suzuki.
Suzuki adalah produsen mobil yang memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Suzuki telah mengalami pasang surut, suka dan duka, serta tantangan dan peluang dalam perjalanannya. Suzuki telah membuktikan bahwa dengan tekad, kreativitas, dan kerjasama, segala hal bisa dicapai. Suzuki telah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia. Suzuki telah memberikan manfaat dan nilai bagi konsumen, karyawan, pemasok, diler, dan masyarakat. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, Anda akan menjadi produsen otomotif terbesar di dunia mengikuti jejak Suzuki!
Jadi, itulah kisah Suzuki, sebuah perusahaan yang berawal dari alat tenun dan kini menjadi raksasa otomotif. Cukup mengesankan, bukan? Dan ingat, jika Anda merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari, ingatlah Suzuki. Siapa tahu, Anda mungkin hanya satu langkah lagi untuk mencapai kesuksesan besar!