jlk – Apakah Anda pernah membayangkan bahwa toilet umum bisa menjadi atraksi wisata? Di Tokyo, hal ini bukan hanya imajinasi, tetapi kenyataan.
Sebuah tur bernama “Tokyo Toilet Shuttle” telah diluncurkan, mengajak pengunjung berkeliling selama dua jam untuk mengunjungi toilet-toilet umum di kota ini.
Toilet umum di Tokyo bukanlah toilet biasa. Mereka adalah simbol budaya keramahan Jepang yang terkenal di dunia.
Toilet-toilet ini dirancang oleh 16 kreator dari seluruh dunia dan dipasang di 17 lokasi di seluruh Shibuya. Setiap toilet memiliki desain dan spesifikasi unik, dengan akses kursi roda di semua lokasi dan fasilitas ostomate di beberapa lokasi.
Tur ini dibuat untuk menarik pengunjung asing ke daerah tersebut. Dengan biaya sebesar Rp519 ribu, pengunjung dapat menikmati tur selama dua jam, mengunjungi berbagai toilet umum yang unik dan menarik.
Bayangkan jika Anda sedang berjalan-jalan di sebuah taman, dan tiba-tiba Anda melihat sebuah bangunan dengan desain yang menarik. Anda mendekat, dan ternyata itu adalah toilet umum! Itulah yang akan Anda alami saat mengikuti tur ini.
Seperti yang dikatakan oleh arsitek terkenal, Frank Lloyd Wright, “Bentuk mengikuti fungsi.” Toilet umum di Tokyo adalah contoh sempurna dari prinsip ini. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai toilet, tetapi juga sebagai karya seni dan simbol budaya.
Salah satu toilet yang paling populer adalah yang dirancang oleh Shigeru Ban di Yoyogi Fukamachi Mini Park dan Haru-no-Ogawa Community Park. Toilet ini memiliki dinding kaca, tetapi jangan khawatir, dindingnya akan menjadi buram saat toilet digunakan!
Toilet umum di Tokyo telah berhasil mengubah sesuatu yang biasanya dianggap sepele menjadi atraksi wisata yang menarik dan unik.
Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Tokyo, jangan lupa untuk mencoba “Tokyo Toilet Shuttle”. Anda mungkin akan terkejut betapa menyenangkan dan informatifnya tur toilet ini!
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa toilet umum di Tokyo bukan hanya tempat untuk memenuhi kebutuhan fisiologis, tetapi juga menjadi simbol inovasi dan keramahan budaya Jepang. Jadi, apakah Anda siap untuk petualangan toilet berikutnya?