Vietnam Party! Apple Suntikin Dana 255 Triliun, Indonesia Cuma Dapat Cibiran Rp 1,6 Triliun

zajpreneur By zajpreneur
3 Min Read
Apple Store shop front

jlk – Apple, sang raksasa teknologi, telah mengumumkan investasi yang mencengangkan di Vietnam sebesar Rp 255 triliun, sementara di Indonesia, angkanya terlihat seperti anak kecil yang bermain di taman kanak-kanak dengan hanya Rp 1,6 triliun.

Namun, jangan terkecoh oleh angka-angka ini, karena seperti pepatah lama, “Bukan ukuran kapal yang menentukan, melainkan laju ombaknya.”

Pusat Pendidikan di Bali: Investasi Berharga

Di Indonesia, Apple telah berkomitmen untuk membangun infrastruktur pendidikan, termasuk Apple Developer Academy yang keempat di Bali.

- Advertisement -

Ini adalah langkah yang bijaksana, karena seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah dunia.”

Dengan investasi ini, Apple tidak hanya memperkaya pengetahuan lokal, tetapi juga menanam benih-benih masa depan yang cerah bagi para pengembang muda di Indonesia.

Vietnam: Naga Biru yang Berkembang

Di sisi lain, Vietnam telah menjadi pusat manufaktur utama bagi Apple, dengan investasi yang jauh lebih besar.

Dengan 25 pemasok pada tahun 2022, Vietnam adalah seperti pesta dansa bagi Apple, di mana setiap pemasok adalah pasangan dansa yang sempurna. Investasi ini telah menciptakan sekitar 200.000 lapangan pekerjaan, menari-nari dalam irama kemajuan ekonomi.

- Advertisement -

Bayangkan Vietnam sebagai kue besar yang dipenuhi dengan berbagai lapisan manis dari manufaktur dan pemasok, sementara Indonesia adalah kue yang lebih kecil namun dengan esensi yang sama kuatnya.

Apple, dalam hal ini, adalah koki yang cerdas, memilih bumbu dan rempah dengan hati-hati untuk menciptakan hidangan terbaik di kedua negara.

Kesimpulan

- Advertisement -

Dalam perjalanan investasi ini, kita diajak untuk melihat lebih dalam dari sekadar angka. Seperti kata Steve Jobs, “Orang-orang yang cukup gila untuk berpikir mereka bisa mengubah dunia, adalah mereka yang melakukannya.”

Apple mungkin saja sedang menulis bab baru dalam buku sejarah teknologi Asia Tenggara, satu akademi dan pabrik dalam satu waktu.

Jadi, mari kita bersulang untuk investasi yang menggugah ini, yang tidak hanya memperkaya ekonomi, tetapi juga menambah warna pada palet pendidikan dan teknologi di kawasan ini.

Dan siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, investasi Rp 1,6 triliun itu akan tumbuh menjadi pohon yang rindang, memberikan keteduhan bagi inovasi-inovasi baru yang akan datang.

Share This Article