Tren lain yang sedang berkembang dalam industri alat berat adalah desain yang lebih ringan dan kompak, tetapi tetap kuat dan efisien.
Desain ini memungkinkan alat berat untuk digunakan di ruang yang lebih sempit dan di area yang sulit dijangkau, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas.
Desain ringan dan kompak juga mengurangi beban dan gesekan yang ditimbulkan oleh alat berat, sehingga menghemat bahan bakar dan energi.
Desain ini juga mengurangi emisi gas buang dan polusi yang dihasilkan oleh alat berat, sehingga lebih ramah lingkungan.
Beberapa contoh alat berat yang memiliki desain ringan dan kompak adalah:
- Hydraulic excavator mini, yang memiliki berat kurang dari 10 ton dan dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kecil seperti penggalian, pembongkaran, dan pembersihan.
- Bulldozer kompak, yang memiliki lebar kurang dari 2 meter dan dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan seperti perataan, penggusuran, dan penimbunan.
- Dump truck ringan, yang memiliki kapasitas muatan kurang dari 10 ton dan dapat digunakan untuk mengangkut material dengan volume dan berat rendah
- Motor grader mini, yang memiliki panjang kurang dari 6 meter dan dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan presisi seperti pembuatan jalur, saluran, dan parit.
Desain ringan dan kompak juga memperhatikan kenyamanan dan ergonomi operator alat berat.
Desain ini memberikan ruang yang lebih luas, ventilasi yang lebih baik, dan kontrol yang lebih mudah bagi operator.
Desain ini juga mengurangi kebisingan, getaran, dan kelelahan yang dialami oleh operator.