Tren terakhir yang sedang booming dalam industri alat berat adalah otomatisasi dan robotik.
Tren ini mendorong penggunaan alat berat yang dapat beroperasi secara otomatis, mandiri, dan tanpa campur tangan manusia.
Tren ini juga mendorong penggunaan robot yang dapat membantu, menggantikan, atau bekerja sama dengan alat berat.
Dengan otomatisasi dan robotik, industri alat berat dapat meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan konsistensi kerja alat berat.
Industri alat berat juga dapat mengurangi risiko, kesalahan, dan kecelakaan yang dapat terjadi akibat faktor manusia.
Industri alat berat juga dapat menghemat biaya tenaga kerja, pelatihan, dan asuransi.
Beberapa contoh alat berat yang dapat beroperasi secara otomatis dan robot yang dapat digunakan dalam industri alat berat adalah:
- Excavator otomatis, yang dapat menggali tanah sesuai dengan program yang telah ditentukan, tanpa perlu operator
- Bulldozer robot, yang dapat meratakan tanah dengan menggunakan sensor, kamera, dan GPS, tanpa perlu pengemudi
- Dump truck otomatis, yang dapat mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sistem navigasi dan penghindaran rintangan, tanpa perlu sopir
- Robot pengelas, yang dapat melakukan pekerjaan pengelasan dengan menggunakan lengan mekanis, tanpa perlu pekerja manusia
Otomatisasi dan robotik juga memberikan peluang bagi industri alat berat untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan baru.
Industri alat berat dapat belajar bagaimana merancang, memprogram, dan mengoperasikan alat berat dan robot yang canggih.
Industri alat berat juga dapat belajar bagaimana berkolaborasi, berkomunikasi, dan berinovasi dengan alat berat dan robot yang cerdas.