Matahari adalah bintang terdekat dari bumi yang berfungsi sebagai pusat tata surya. Sebagai sumber kehidupan, matahari memiliki banyak manfaat bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanpa matahari, seluruh makhluk hidup tidak dapat hidup.
Matahari memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan manusia karena fungsinya sebagai pusat gravitasi dan mendominasi pergerakan benda-benda di tata surya. Selain itu, radiasi matahari memberikan sumber cahaya dan panas serta menjadi sumber energi utama bagi makhluk hidup di bumi.
Matahari terdiri dari lapisan-lapisan. Lapisan yang terdalam disebut inti matahari, tempat terjadinya reaksi fusi nuklir yang menghasilkan energi. Lapisan-lapisan lainnya adalah zona radiatif, zona konveksi, fotosfer, kromosfer, dan korona.
Berikut adalah beberapa manfaat matahari bagi manusia, hewan, dan tumbuhan yang perlu kita ketahui:
Membantu Proses Pengeringan
Matahari dapat membantu proses pengeringan pakaian usai dicuci, kerupuk, ikan asin, dan garam. Dengan panas matahari, air yang terkandung dalam benda-benda tersebut akan menguap dan membuatnya kering. Proses pengeringan ini juga dapat menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel pada benda-benda tersebut.
Membantu Proses Terbentuknya Hujan
Matahari juga bermanfaat dalam proses terbentuknya hujan, yaitu dengan menguapkan permukaan air hingga menguap dan mengkristal membentuk awan. Setelah awan terbentuk, matahari terus menyinari hingga membuat awan kembali mencair dan turun hujan. Hujan sangat bermanfaat bagi kehidupan, salah satunya mengatasi kekeringan dan menyediakan sumber air.
Membantu Beristirahat dengan Baik
Seseorang yang terpapar sinar matahari selama kurang lebih 6 jam setiap hari, akan menjadi segar pada petang hari, terutama yang terkena sinar matahari di sore hari. Hal ini berdasarkan dari beberapa sumber. Semakin larut, manusia akan merasa mengantuk seiring dengan terpapar cahaya lampu atau cahaya buatan lain, dan membantu beristirahat dengan baik.
Membantu Penerangan
Dengan cahaya matahari, manusia bisa melihat lingkungan sekitar. Tanpa cahaya matahari, dunia akan gelap gulita sehingga manusia tidak bisa melihat apapun yang ada di sekitarnya. Cahaya matahari juga membantu kita untuk mengetahui waktu, musim, dan arah.
Menghasilkan Energi Listrik
Matahari dapat menghasilkan energi listrik yang dipergunakan untuk menerangi malam hari. Energi listrik yang berasal dari matahari atau surya ini lebih ramah lingkungan ketimbang energi fosil dan bersifat energi terbarukan karena tidak terbatas. Energi listrik dari matahari dapat diperoleh dengan menggunakan panel surya yang menangkap dan mengubah cahaya matahari menjadi listrik.
Meningkatkan Kesehatan
Matahari juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, khususnya sinar matahari di pagi hari. Sinar matahari mengandung vitamin D yang dapat membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh, yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Sinar matahari juga dapat membantu mencegah depresi, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker.
Dibutuhkan dalam Proses Fotosintesis
Matahari sangat penting bagi tumbuhan karena dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Proses fotosintesis adalah proses dimana tumbuhan mengubah cahaya matahari, air, dan karbondioksida menjadi glukosa dan oksigen. Glukosa digunakan sebagai sumber energi dan makanan bagi tumbuhan, sedangkan oksigen dilepaskan ke udara dan digunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernapas.
Membantu Pertumbuhan Bunga dan Daun
Energi dari cahaya matahari dapat membantu pertumbuhan bunga dan daun tanaman. Warna merah yang terdapat pada gelombang matahari akan diserap oleh tumbuhan dan hal ini berdampak pada pertumbuhan bunga. Tanaman yang terkena paparan sinar matahari akan cepat berbunga serta tumbuh tinggi dan lebat.
Sumber Nutrisi Tumbuhan
Tumbuhan yang mendapatkan cahaya matahari memiliki energi dan nutrisi yang lebih baik ketimbang dengan tumbuhan yang disimpan di dalam ruang tertutup atau yang diberi cahaya buatan. Cahaya matahari juga dapat membantu tumbuhan untuk menghasilkan pigmen warna yang beragam, seperti klorofil, karoten, dan antosianin, yang membuat tumbuhan tampak lebih indah dan menarik.
Membantu Proses Pertumbuhan Kecambah
Matahari juga membantu proses pertumbuhan kecambah, yaitu biji yang mulai berkecambah menjadi tumbuhan. Apabila kecambah kekurangan cahaya matahari, tanaman akan kering, tidak subur, dan memiliki daun berwarna kuning pucat serta tipis. Kecambah akan lebih maksimal dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan zat energi ketika mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Menjaga Suhu Tumbuhan
Matahari juga berperan dalam menjaga suhu tumbuhan agar tetap seimbang. Jika suhu tumbuhan rendah, proses penguapan akan menjadi lama dan membuat tanaman mati lemas. Sebaliknya, apabila suhu terlalu tinggi, proses penguapan akan cepat sehingga tanaman kering. Oleh karena itu, dibutuhkan matahari untuk menjaga suhu tumbuhan agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Menjaga Suhu Tubuh Tetap Hangat
Matahari juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh hewan agar tetap hangat. Suhu badan hewan berdarah dingin, seperti reptil, amfibi, dan ikan, tergantung pada kondisi temperatur lingkungan sekitarnya. Saat matahari bersinar, tubuh hewan-hewan itu terpapar sinar dan suhu tubuh menghangat, sehingga bisa menjadi aktif. Namun, saat suhu lingkungan dingin, hewan-hewan tersebut akan menyimpan energi mereka dan menjadi tidak aktif.
Menjaga Perut Kenyang
Matahari juga berpengaruh pada ketersediaan makanan bagi hewan. Hewan berdarah panas membutuhkan sejumlah energi dalam jumlah yang besar. Saat hewan berdarah panas merasa dingin, mereka harus memproduksi panas dengan memproses makanan ke energi. Banyak hewan yang makan utamanya daun, buah, dan bunga sebagai sumber energi. Nah, matahari sangat penting bagi tanaman supaya bisa tumbuh dan menghasilkan makanan bagi hewan-hewan itu.
Menyediakan Tempat Berlindung
Matahari juga membantu hewan untuk membangun rumah atau sarang. Beberapa jenis hewan hidup di pohon atau menggunakan bagian tanaman untuk membangun sarang. Pohon dan tanaman mendapatkan sumber energi dari matahari. Dengan demikian, matahari membantu hewan untuk membangun rumah di pohon atau dari tanaman.
Penunjuk Arah
Matahari juga dapat digunakan oleh hewan sebagai penunjuk arah atau navigasi dalam proses migrasi. Migrasi adalah perpindahan hewan dari satu tempat ke tempat lain secara berkala atau musiman. Hewan melakukan migrasi untuk mencari makanan, pasangan, atau tempat yang lebih aman.
Membantu Proses Pencernaan
Matahari juga berperan dalam proses pencernaan hewan. Hewan berdarah dingin, seperti reptil, membutuhkan panas matahari untuk membantu proses pencernaan makanannya. Tanpa panas matahari, proses pencernaan hewan tersebut akan terhambat.
Membantu Proses Reproduksi
Matahari juga berperan dalam proses reproduksi hewan dan tumbuhan. Beberapa jenis hewan, seperti burung dan serangga, menggunakan sinar matahari sebagai penanda waktu untuk melakukan proses reproduksi. Sementara itu, tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk proses pembuahan dan pembentukan biji.