jlk – Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu topik paling populer dan menarik di dunia teknologi saat ini.
AI tidak hanya memberikan inovasi yang revolusioner, tetapi juga membuka peluang karier baru yang sangat menjanjikan.
Menurut laporan Future of Jobs 2023 dari Forum Ekonomi Dunia, AI akan menjadi pendorong lahirnya jutaan lapangan kerja baru di berbagai sektor.
Namun, apa saja karier di bidang AI yang paling diminati dan dibutuhkan saat ini dan di masa depan?
Berikut adalah 10 karier di bidang AI yang dapat Anda pertimbangkan untuk melangkah ke masa depan yang lebih cerah:
1. Spesialis AI dan Machine Learning
Spesialis AI dan machine learning adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem AI yang dapat belajar dan meningkatkan kinerjanya dari data dan pengalaman.
Spesialis AI dan machine learning dapat bekerja di berbagai industri, seperti kesehatan, pendidikan, keuangan, e-commerce, dan lainnya.
Spesialis AI dan machine learning harus memiliki kemampuan dalam pemrograman, matematika, statistika, dan algoritma.
2. Spesialis Keberlanjutan
Spesialis keberlanjutan adalah orang-orang yang membantu organisasi dalam menjalankan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab sosial.
Spesialis keberlanjutan dapat menggunakan AI untuk menganalisis data lingkungan, mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
3. Analis Intelijen Bisnis
Analis intelijen bisnis adalah orang-orang yang menggunakan data untuk menghasilkan wawasan yang dapat memandu strategi bisnis dan pengambilan keputusan.
Analis intelijen bisnis dapat menggunakan AI untuk mengolah data yang besar dan kompleks, membuat visualisasi data yang menarik, dan membuat prediksi dan rekomendasi yang akurat.
4. Analis Keamanan Informasi
Analis keamanan informasi adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk melindungi data dan sistem informasi dari ancaman siber.
Analis keamanan informasi dapat menggunakan AI untuk mendeteksi dan mencegah serangan siber, mengidentifikasi dan menangani kerentanan, dan meningkatkan keamanan dan privasi data.
5. Engineer Fintech
Engineer fintech adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengimplementasikan solusi teknologi untuk industri keuangan.
Engineer fintech dapat menggunakan AI untuk menyediakan layanan keuangan yang lebih cepat, mudah, dan murah, seperti pembayaran digital, pinjaman online, robo-advisor, dan asuransi.
6. Ilmuwan dan Analis Data
Ilmuwan dan analis data adalah orang-orang yang menerapkan analisis statistik dan teknik pembelajaran mesin untuk mengekstraksi informasi bermakna dari kumpulan data yang luas.
Ilmuwan dan analis data dapat bekerja di berbagai bidang, seperti pemasaran, penelitian, kesehatan, dan lainnya.
Ilmuwan dan analis data harus memiliki kemampuan dalam pemrograman, matematika, statistika, dan komunikasi.
7. Engineer Robotika
Engineer robotika adalah orang-orang yang menggabungkan keterampilan AI dan teknik untuk membuat robot cerdas yang dapat melakukan tugas secara mandiri.
Engineer robotika dapat bekerja di bidang seperti manufaktur, pertanian, pertahanan, dan eksplorasi.
Engineer robotika harus memiliki kemampuan dalam pemrograman, elektronika, mekanika, dan fisika.
8. Spesialis Natural Language Processing (NLP)
Spesialis natural language processing (NLP) adalah orang-orang yang mengembangkan algoritme yang memungkinkan komputer memahami, menafsirkan, dan menghasilkan bahasa manusia.
Spesialis NLP dapat bekerja di bidang seperti pendidikan, hiburan, media, dan layanan pelanggan.
Spesialis NLP harus memiliki kemampuan dalam pemrograman, linguistik, dan psikologi.
9. Computer Vision Engineer
Computer vision engineer adalah orang-orang yang mengembangkan algoritme yang memungkinkan komputer melihat, mengenali, dan memproses gambar dan video.
Computer vision engineer dapat bekerja di bidang seperti kesehatan, keamanan, transportasi, dan seni.
Computer vision engineer harus memiliki kemampuan dalam pemrograman, matematika, dan pengenalan pola.
10. Konsultan Etika AI
Konsultan etika AI adalah orang-orang yang memastikan bahwa perkembangan dan implementasi AI tetap sesuai dengan norma dan etika yang ada.
Konsultan etika AI dapat menangani potensi bias, dampak sosial, dan tanggung jawab hukum yang terkait dengan AI.
Konsultan etika AI harus memiliki kemampuan dalam filsafat, hukum, dan etika.