jlk – Gitar, alat musik petik yang sangat populer di berbagai genre musik, ternyata memiliki sejarah yang panjang dan menarik.
Gitar tidak muncul begitu saja, melainkan berevolusi dari berbagai instrumen sebelumnya yang tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut adalah titian sejarah gitar, dari tanbur hingga telecaster.
Tanbur: Instrumen Kuno dari Persia
Tanbur adalah salah satu instrumen berdawai tertua yang diketahui manusia. Menurut Al Farabi (872-950 M), penulis buku Khitab Al-Musiqi al Khabir, tanbur sudah ditemukan di jazirah Persia kuno, pada zaman Akkadia, sekitar 3000 SM. Instrumen ini kemudian populer di dataran Mesopotamia.
Tanbur memiliki leher yang panjang, sekitar 70 cm, dan badan yang menyerupai buah pir. Tanbur dimainkan dengan dipetik, dan biasanya memiliki dua atau tiga senar. Tanbur digunakan untuk mengiringi nyanyian, puisi, dan ritual keagamaan.
Salah satu pemain tanbur yang terkenal adalah Har-Mose, musisi dari era Mesir kuno, yang dikuburkan bersama tanbur miliknya di makam ratu Hatshepsut.
Kithara: Instrumen Suci dari Yunani
Kithara adalah alat musik petik dari Yunani kuno yang terkait erat dengan upacara menghormati Dewa Apollo, dewa musik, seni, dan nubuat.
Kithara berasal dari lira, instrumen berdawai yang dibawa oleh bangsa Frigia ke Yunani. Kithara dimainkan oleh kitharistu, pemain profesional yang biasanya mengiringi sebuah lagu.
Di Yunani kuno, sekitar 800-479 SM, pertunjukan kithara dalam sebuah festival menjadi acara yang paling ditunggu.
Kithara tersusun atas sebuah kotak resonator dari kayu yang disebut echeion, dua lengan tempat senar yang disebut pecheis, dan batang untuk menyetem nada yang dipasang melintang, menggabungkan dua lengan yang disebut kollopes.
Kithara biasanya memiliki tujuh senar, yang dimainkan dengan dipetik menggunakan plektrum yang terbuat dari tulang, tanduk, atau logam.
Kithara memiliki variasi bentuk dan ukuran, tergantung pada jenis musik yang dimainkan.
Laud: Instrumen Warisan dari Moor
Laud adalah instrumen berdawai yang dibawa oleh bangsa Moor, muslim yang mendiami semenanjung Iberia, ke Spanyol, sekitar abad 12.
Laud berasal dari tanbur, yang mengalami perubahan proporsi bentuk, mendekati gitar yang ada sekarang.
Orang Spanyol menambahkan fret, membuat badan menjadi datar, dan memperpendek leher.
Laud memiliki bentuk yang mirip dengan gitar, tetapi lebih kecil dan memiliki senar yang berpasangan.
Laud dimainkan dengan dipetik, dan memiliki nada yang lembut dan melankolis. Laud digunakan untuk mengiringi musik rakyat, khususnya di Andalusia, daerah yang dipengaruhi oleh budaya Moor.
Laud juga populer di Amerika Latin, di mana ia menjadi bagian dari musik mariachi.
Vihuella: Instrumen Favorit di Spanyol dan Portugal
Vihuella adalah instrumen berdawai yang banyak digunakan di Spanyol dan Portugal pada pertengahan abad 15 hingga 16.
Vihuella berasal dari lira da braccio, instrumen berdawai dari Italia yang mirip dengan biola.
Vihuella memiliki enam senar, yang terbuat dari jalinan usus domba, yang dipasang ganda.
Badan vihuella sudah menyerupai gitar modern, berbentuk angka delapan dan memiliki body belakang yang datar.
Vihuella dimainkan dengan dipetik, dan memiliki nada yang cerah dan jernih. Vihuella digunakan untuk mengiringi musik klasik, khususnya di istana-istana kerajaan.
Salah satu komposer vihuella yang terkenal adalah Luis de Milan, yang membuat karya berjudul Libro de música de vihuela de mano intitulado El maestro yang didedikasikan kepada Raja John III dari Portugal.
Gitar Klasik: Instrumen Elegan dari Abad 19
Gitar klasik adalah instrumen berdawai yang mulai berkembang pada abad 19. Gitar klasik menggunakan enam senar tunggal dan penyeteman dengan nada E-A-D-G-B-E.
Untuk menyesuaikan nada senar, sudah menggunakan setelan bergerigi yang menggantikan model pasak. Gitar klasik juga mengalami perubahan pada bentuk dan ukuran badannya, yang menjadi lebih lebar dan lebih sonor.
Perubahan-perubahan pada gitar klasik sebagian besar merupakan hasil karya Antonio Torres (1817-1892), pembuat gitar asal Spanyol yang dianggap sebagai bapak gitar modern.
Torres membuat gitar dengan papan suara yang sangat tipis, batang radial yang menyebar di bawah lubang suara, dan leher yang diperkuat dengan penahan berbentuk sepatu.
Gitar klasik dirangkai dengan tiga senar nilon dan tiga senar logam, yang menghasilkan nada yang halus dan harmonis.
Gitar Akustik: Instrumen Populer dari Amerika
Gitar akustik adalah instrumen berdawai yang berkembang di Amerika, terutama di awal abad 20.
Gitar akustik berasal dari gitar klasik, tetapi menggunakan senar baja yang lebih kuat dan lebih nyaring daripada senar nilon atau usus.
Gitar akustik juga memiliki badan yang lebih besar dan lebih tebal, dengan penahan berbentuk X di dalam tabung resonansi.
Gitar akustik dimainkan dengan dipetik atau digenjreng, dan memiliki nada yang kaya dan dinamis.
Gitar akustik digunakan untuk mengiringi musik folk, country, blues, rock, dan pop. Salah satu pembuat gitar akustik yang terkenal adalah Christian F. Martin, pendatang dari Eropa, yang mendirikan Martin Guitar Company di Amerika.
Beberapa pemain gitar akustik yang legendaris adalah Robert Johnson, Huddie Ledbetter, Bob Dylan, dan John Lennon.
Gitar Elektrik: Instrumen Revolusioner dari Abad 20
Gitar elektrik adalah instrumen berdawai yang menggunakan prinsip elektromagnetik untuk mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik, yang kemudian dikuatkan dan dimodifikasi oleh amplifier dan efek.
Gitar elektrik muncul pada tahun 1931, sebagai respons terhadap kebutuhan para pemusik untuk menghasilkan suara yang lebih keras dan lebih bervariasi.
Gitar elektrik memiliki bentuk yang lebih ramping dan lebih ringan daripada gitar akustik, dengan badan yang terbuat dari kayu padat atau semi-hollow.
Gitar elektrik memiliki beberapa komponen penting, seperti pickup, potensiometer, switch, jack, dan tremolo. Gitar elektrik dimainkan dengan dipetik, digesek, atau ditap, dan memiliki nada yang sangat fleksibel dan ekspresif.
Gitar elektrik digunakan untuk mengiringi musik jazz, blues, rock, metal, dan pop.
Salah satu pembuat gitar elektrik yang paling berpengaruh adalah Clarence Leonidas Fender (1909-1991), yang meluncurkan gitar elektrik pertamanya, bernama Broadcaster, pada tahun 1948.
Nama itu kemudian berganti menjadi Telecaster pada tahun 1951. Telecaster adalah gitar elektrik pertama yang diproduksi secara massal, dan menjadi standar industri musik.
Beberapa pemain gitar elektrik yang fenomenal adalah Jimi Hendrix, Eric Clapton, Eddie Van Halen, dan Slash.
Gitar adalah instrumen berdawai yang memiliki sejarah yang panjang dan menarik, dari tanbur hingga telecaster.
Gitar berevolusi dari berbagai instrumen berdawai yang ada sebelumnya, dan telah mengalami banyak perubahan dalam bentuk, ukuran, bahan, dan teknologi.
Gitar telah menjadi bagian integral dari berbagai genre musik, dan telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan musik dunia.
Sejarah gitar adalah titian yang panjang dan berliku, penuh dengan inovasi dan penemuan.
Setiap tahap dalam evolusi gitar telah meninggalkan jejaknya sendiri dalam sejarah musik, dan telah membentuk cara kita memahami dan menikmati musik hari ini.
Dari tanbur hingga telecaster, gitar telah berkembang menjadi instrumen yang sangat ekspresif dan serbaguna, yang dapat menghasilkan berbagai jenis suara dan efek.
Dengan demikian, gitar bukan hanya alat musik, tetapi juga simbol dari kreativitas dan inovasi manusia.
Gitar adalah bukti dari kemampuan manusia untuk beradaptasi, bereksperimen, dan menciptakan sesuatu yang baru dan indah dari yang sudah ada.
Dan seperti gitar itu sendiri, musik terus berkembang dan berubah, membawa kita ke tempat-tempat baru dan mengejutkan.
Sejarah gitar adalah cerita tentang perjalanan manusia dalam mencari ekspresi artistik dan emosional, dan cerita itu masih berlanjut hingga hari ini.