Bisnis Properti Pemula: 6 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Terjun ke Dunia Bisnis Properti

zajpreneur By zajpreneur
19 Min Read
Market Validation: Cara Cerdas Menguji Kelayakan Ide Bisnis Sebelum Diluncurkan
Market Validation: Cara Cerdas Menguji Kelayakan Ide Bisnis Sebelum Diluncurkan

Analisis SWOT adalah alat analisis yang bisa membantu Anda mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di bisnis properti Anda.

Dengan analisis SWOT, Anda bisa mengevaluasi kinerja bisnis Anda, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis Anda, dan merumuskan strategi-strategi yang bisa meningkatkan bisnis Anda.

Analisis SWOT terdiri dari empat elemen, yaitu:

  • Kekuatan (Strengths). Kekuatan adalah faktor internal yang memberikan keunggulan atau kelebihan bagi bisnis Anda, dibandingkan dengan pesaing Anda. Contoh kekuatan bisnis properti antara lain: lokasi properti yang strategis, kualitas properti yang baik, harga properti yang kompetitif, layanan pelanggan yang ramah, dll.
  • Kelemahan (Weaknesses). Kelemahan adalah faktor internal yang memberikan kerugian atau kekurangan bagi bisnis Anda, dibandingkan dengan pesaing Anda. Contoh kelemahan bisnis properti antara lain: modal properti yang terbatas, desain properti yang kurang menarik, pemasaran properti yang kurang efektif, manajemen properti yang kurang profesional, dll.
  • Peluang (Opportunities). Peluang adalah faktor eksternal yang memberikan kesempatan atau potensi bagi bisnis Anda, untuk tumbuh dan berkembang. Contoh peluang bisnis properti antara lain: permintaan properti yang meningkat, tren properti yang sesuai dengan pasar, regulasi pemerintah yang mendukung, teknologi yang memudahkan, dll.
  • Ancaman (Threats). Ancaman adalah faktor eksternal yang memberikan tantangan atau hambatan bagi bisnis Anda, untuk tumbuh dan berkembang. Contoh ancaman bisnis properti antara lain: persaingan properti yang ketat, krisis ekonomi yang mempengaruhi pasar, bencana alam yang merusak properti, isu sosial yang mengganggu properti, dll.

Untuk membuat analisis SWOT, Anda bisa menggunakan metode brainstorming, yaitu metode yang mengajak Anda untuk berpikir secara bebas, kreatif, dan kritis, tanpa batasan atau hambatan.

- Advertisement -

Anda bisa melibatkan tim Anda, atau orang-orang yang terkait dengan bisnis Anda, untuk membuat analisis SWOT. Anda bisa menggunakan media seperti kertas, papan tulis, atau aplikasi online, untuk mencatat dan mengelompokkan ide-ide Anda.

Setelah Anda membuat analisis SWOT, Anda bisa menggunakan hasilnya untuk merumuskan strategi-strategi yang bisa meningkatkan bisnis Anda.

Anda bisa menggunakan metode TOWS, yaitu metode yang mengajak Anda untuk mengkombinasikan elemen-elemen SWOT, untuk menciptakan strategi-strategi yang optimal. Ada empat jenis strategi yang bisa Anda buat dengan metode TOWS, yaitu:

  • Strategi SO. Strategi SO adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan Anda untuk memaksimalkan peluang Anda. Contoh strategi SO untuk bisnis properti antara lain: memperluas jangkauan pasar dengan memanfaatkan media sosial, meningkatkan kualitas properti dengan mengikuti tren properti, dll.
  • Strategi WO. Strategi WO adalah strategi yang meminimalkan kelemahan Anda dengan memanfaatkan peluang Anda. Contoh strategi WO untuk bisnis properti antara lain: meningkatkan modal properti dengan bermitra dengan investor, meningkatkan pemasaran properti dengan mengikuti regulasi pemerintah, dll.
  • Strategi ST. Strategi ST adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan Anda untuk mengatasi ancaman Anda. Contoh strategi ST untuk bisnis properti antara lain: mempertahankan harga properti yang kompetitif dengan memperbaiki kualitas properti, mempertahankan loyalitas pelanggan dengan memberikan layanan pelanggan yang ramah, dll.
  • Strategi WT. Strategi WT adalah strategi yang meminimalkan kelemahan Anda dengan menghindari ancaman Anda. Contoh strategi WT untuk bisnis properti antara lain: mengurangi risiko kerusakan properti dengan membeli asuransi, mengurangi risiko batalnya transaksi dengan membuat kontrak yang jelas, dll.

Dengan membuat analisis SWOT dan strategi TOWS, Anda bisa mengetahui posisi bisnis Anda saat ini, dan juga menentukan arah bisnis Anda ke depan.

6. Buat Rencana Bisnis yang Realistis dan Terukur

Share This Article