Contoh Umum Penerapan Alat Berat dalam Proyek-Proyek Besar

zajpreneur By zajpreneur
10 Min Read
mathematics computation

Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat merupakan proyek Jalan Tol Seksi 1 – 4 Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang saat ini progress konstruksinya telah mencapai 57,32 persen.

Pembangunan jalan tol ini sangat bermanfaat untuk memperlancar laju perekonomian. Waktu pelaksanaan pekerjaan tanah di lapangan menggunakan waktu total yaitu 35 hari kalender untuk tanah dipindahkan, sedangkan tanah yang dipadatkan yaitu 73 hari kalender.

Pelaksanaan pekerjaan pembuatan badan jalan kereta api di dominasi penggunaan alat berat. Pemilihan dan penentuan alat yang tepat agar peralatan dapat beroperasi secara efektif.

Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh komposisi alat berat yang paling optimal menggunakan alternatif ke-2 yaitu pada tanah dipindahkan 9 unit excavator, 5 unit bulldozer, dan 18 unit dump truck dengan waktu penyelesaian 28 hari atau 280 jam kerja, sedangkan tanah dipadatkan 6 unit bulldozer, 5 unit vibrator roller, dan 8 unit dump truck dengan waktu penyelesaian 54 hari atau 540 jam kerja.

- Advertisement -

Dengan komposisi alat berat ini, pekerjaan tanah dapat diselesaikan lebih cepat 7 hari dari tanah dipindahkan dan 19 hari dari tanah dipadatkan dibandingkan dengan pekerjaan yang di lapangan.

Contoh 1: Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta

Proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta merupakan proyek strategis nasional yang ditargetkan selesai pada tahun 2019.

Proyek ini meliputi pembangunan landasan pacu, apron, terminal, gedung parkir, dan fasilitas pendukung lainnya.

Proyek ini membutuhkan penggunaan alat berat yang cukup banyak dan bervariasi, seperti excavator, bulldozer, wheel loader, dump truck, grader, roller, crane, dan lain-lain.

Salah satu pekerjaan yang menggunakan alat berat adalah pekerjaan penggalian tanah untuk pembuatan landasan pacu.

- Advertisement -

Pekerjaan ini membutuhkan excavator untuk menggali tanah, dump truck untuk mengangkut tanah, dan bulldozer untuk meratakan tanah.

Berdasarkan data yang ada, diketahui bahwa panjang landasan pacu yang dibuat adalah 3.250 meter, lebar 45 meter, dan kedalaman 1 meter.

Jika asumsikan volume tanah yang digali adalah 146.250 m3, waktu siklus excavator adalah 0,5 menit, kapasitas bucket excavator adalah 1 m3, waktu siklus dump truck adalah 10 menit, kapasitas dump truck adalah 10 m3, dan waktu siklus bulldozer adalah 5 menit, maka dapat dihitung komposisi alat berat yang dibutuhkan sebagai berikut:

- Advertisement -
  • Jumlah excavator = (waktu siklus dump truck x kapasitas dump truck) / (waktu siklus excavator x kapasitas bucket excavator) = (10 x 10) / (0,5 x 1) = 200 unit
  • Jumlah dump truck = (volume tanah / kapasitas dump truck) / (60 / waktu siklus dump truck) = (146.250 / 10) / (60 / 10) = 243,75 unit
  • Jumlah bulldozer = (waktu siklus excavator x jumlah excavator) / waktu siklus bulldozer = (0,5 x 200) / 5 = 20 unit

Dengan komposisi alat berat ini, maka pekerjaan penggalian tanah untuk pembuatan landasan pacu dapat diselesaikan dalam waktu 1 jam.

Contoh 2: Proyek Pembangunan Bendungan Jatigede

Share This Article