Kisanak, Properti adalah salah satu instrumen investasi yang paling diminati oleh banyak orang. Siapa yang tidak tergiur dengan janji keuntungan yang besar, nilai yang terus meningkat, dan prestise yang melekat?
Apalagi di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, properti dianggap sebagai aset yang aman dan tahan krisis.
Realita Investasi Properti Bukan Cepat Kaya
Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh investor pemula adalah berpikir bahwa investasi properti adalah cara cepat kaya.
Mereka terpesona dengan cerita-cerita sukses orang-orang yang bisa membeli properti murah, merenovasinya, lalu menjualnya dengan harga tinggi dalam waktu singkat. Atau mereka tergiur dengan iming-iming passive income dari menyewakan properti.
Padahal, kenyataannya tidak semulus itu. Investasi properti membutuhkan modal yang besar, waktu yang lama, dan pengetahuan yang luas.
Anda tidak bisa asal beli properti tanpa melakukan riset pasar, analisis lokasi, perhitungan keuangan, dan strategi pemasaran.
Anda juga tidak bisa mengabaikan biaya-biaya tambahan seperti pajak, asuransi, perawatan, dan renovasi. Anda juga harus siap menghadapi kemungkinan properti Anda kosong, rusak, atau bermasalah dengan penyewa atau pihak berwenang.
Jadi, jangan berharap Anda bisa kaya mendadak dengan investasi properti. Anda harus bersabar, tekun, dan cerdas dalam mengelola properti Anda.
Anda juga harus realistis dengan target dan ekspektasi Anda. Investasi properti adalah bisnis jangka panjang yang membutuhkan komitmen dan konsistensi.