jlk – Indeks saham utama dunia mengalami perlambatan kenaikan pada minggu ini, menjelang rilis risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan laporan keuangan perusahaan teknologi raksasa Nvidia.
Investor menantikan petunjuk lebih lanjut tentang rencana bank sentral AS untuk mengurangi stimulus moneter dan menghadapi tekanan inflasi yang tinggi.
Sementara itu, Nvidia diharapkan melaporkan pendapatan kuartal keempat yang kuat, didorong oleh permintaan yang tinggi akan chip grafis dan komputasi.
FTSE 100 Terhenti di Bawah Level Tertinggi Enam Minggu
Indeks FTSE 100 Inggris mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi enam minggu di 7.750 pada hari Selasa, ditopang oleh laporan keuangan perusahaan yang positif, inflasi Inggris yang lebih rendah dari perkiraan, dan penjualan ritel yang lebih kuat dari ekspektasi.
Namun, indeks saham unggulan Inggris tergelincir kembali di bawah level puncak September di 7.747 dan kemungkinan akan menguji kembali level support minor di 7.710 dan sekitar level psikologis 7.000 menjelang rilis risalah FOMC pada hari Rabu malam.
Jika level support tersebut tidak bertahan, indeks FTSE 100 berpotensi turun lebih lanjut ke level terendah Senin di 7.690.
Sebaliknya, jika indeks FTSE 100 mampu menembus level resistensi di 7.747-7.750, target selanjutnya adalah level tertinggi Desember di 7.769.
DAX 40 Masih Berkonsolidasi di Bawah Level Rekor
Indeks DAX 40 Jerman terus bergerak sideways di bawah level rekor minggu lalu di 17.197 dan pada hari Selasa turun ke level terendah harian di 17.020 sebelum kembali naik.
Level resistensi minor di atas level tertinggi Senin di 17.109 dapat ditemukan di level tertinggi Kamis di 17.123.
Jika level terendah 17.020 ditembus, indeks DAX 40 kemungkinan akan membentuk pola puncak minor dengan level psikologis 17.000 sebagai target selanjutnya.
Indeks saham Jerman ini mengalami penurunan setelah bank sentral Eropa (ECB) menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga tidak dibahas dalam rapat kebijakan moneter, yang memicu aksi ambil untung di pasar saham Eropa.
Nasdaq 100 Melemah Jelang Laporan Keuangan Nvidia
Indeks Nasdaq 100 AS tetap berada di bawah tekanan menjelang rilis laporan keuangan Nvidia setelah penutupan pasar pada hari Rabu, setelah turun selama tiga hari berturut-turut hingga mencapai level terendah tiga minggu di 17.396 pada hari Selasa.
Jika level tersebut tidak mampu bertahan, indeks Nasdaq 100 kemungkinan akan turun ke level terendah akhir Januari di 17.119.
Namun, jika level 17.396 bertahan, indeks Nasdaq 100 dapat kembali naik ke level terendah Senin di 17.609, di atasnya terdapat level resistensi yang kuat antara level tertinggi akhir Januari dan awal Februari di 17.668-17.681.
Nvidia diperkirakan akan melaporkan pendapatan kuartal keempat sebesar $7,4 miliar, naik 54% secara tahunan, dan laba per saham sebesar $3,09, naik 66% secara tahunan.
Berkat permintaan yang tinggi akan produk-produknya di bidang gaming, data center, dan artificial intelligence.
Indeks Saham Dunia Melambat, Menunggu Petunjuk dari The Fed dan Nvidia
Saham-saham dunia mengalami perlambatan kenaikan pada minggu ini, menjelang rilis risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dan laporan keuangan perusahaan teknologi raksasa Nvidia.
Investor menantikan petunjuk lebih lanjut tentang rencana bank sentral AS untuk mengurangi stimulus moneter dan menghadapi tekanan inflasi yang tinggi.
Sementara itu, Nvidia diharapkan melaporkan pendapatan kuartal keempat yang kuat, didorong oleh permintaan yang tinggi akan chip grafis dan komputasi.
Indeks FTSE 100 Inggris mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi enam minggu di 7.750 pada hari Selasa, ditopang oleh laporan keuangan perusahaan yang positif, inflasi Inggris yang lebih rendah dari perkiraan, dan penjualan ritel yang lebih kuat dari ekspektasi.
Namun, indeks saham unggulan Inggris tergelincir kembali di bawah level puncak September di 7.747 dan kemungkinan akan menguji kembali level support minor di 7.710 dan sekitar level psikologis 7.000 menjelang rilis risalah FOMC pada hari Rabu malam.
Jika level support tersebut tidak bertahan, indeks FTSE 100 berpotensi turun lebih lanjut ke level terendah Senin di 7.690.
Sebaliknya, jika indeks FTSE 100 mampu menembus level resistensi di 7.747-7.750, target selanjutnya adalah level tertinggi Desember di 7.769.
Indeks DAX 40 Jerman terus bergerak sideways di bawah level rekor minggu lalu di 17.197 dan pada hari Selasa turun ke level terendah harian di 17.020 sebelum kembali naik.
Level resistensi minor di atas level tertinggi Senin di 17.109 dapat ditemukan di level tertinggi Kamis di 17.123.
Jika level terendah 17.020 ditembus, indeks DAX 40 kemungkinan akan membentuk pola puncak minor dengan level psikologis 17.000 sebagai target selanjutnya.
Indeks saham Jerman ini mengalami penurunan setelah bank sentral Eropa (ECB) menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga tidak dibahas dalam rapat kebijakan moneter, yang memicu aksi ambil untung di pasar saham Eropa.
Indeks Nasdaq 100 AS tetap berada di bawah tekanan menjelang rilis laporan keuangan Nvidia setelah penutupan pasar pada hari Rabu, setelah turun selama tiga hari berturut-turut hingga mencapai level terendah tiga minggu di 17.396 pada hari Selasa.
Jika level tersebut tidak mampu bertahan, indeks Nasdaq 100 kemungkinan akan turun ke level terendah akhir Januari di 17.119.
Namun, jika level 17.396 bertahan, indeks Nasdaq 100 dapat kembali naik ke level terendah Senin di 17.609, di atasnya terdapat level resistensi yang kuat antara level tertinggi akhir Januari dan awal Februari di 17.668-17.681.
Nvidia diperkirakan akan melaporkan pendapatan kuartal keempat sebesar $7,4 miliar, naik 54% secara tahunan, dan laba per saham sebesar $3,09, naik 66% secara tahunan, berkat permintaan yang tinggi akan produk-produknya di bidang gaming, data center, dan artificial intelligence.