Pendahuluan
jlk- Matematika, yang secara umum didefinisikan sebagai bidang ilmu yang mempelajari pola dari struktur, perubahan dan ruang, memainkan peran penting dalam bidang kesehatan, terutama dalam kedokteran dan keperawatan. Karena kehidupan seseorang terlibat, sangat penting bahwa perawat dan dokter benar-benar akurat dengan perhitungan matematis mereka.
Matematika dalam Praktik Kedokteran
Dalam praktik sehari-hari, dokter dan perawat menggunakan matematika ketika mereka menulis resep atau memberikan obat. Misalnya, obat-obatan biasanya memiliki rekomendasi untuk jumlah dosis dalam mg (mg) per kilogram (kg).
Dokter perlu menentukan jumlah mg obat yang dibutuhkan setiap pasien, berdasarkan berapa beratnya. Selain itu, dokter juga harus mencari tahu bagaimana resep bisa bertahan.
Mereka harus dapat menentukan berapa lama obat akan bertahan di tubuh pasien.
Matematika dalam Penelitian Kedokteran
Matematika komputasi merupakan cabang ilmu untuk menyelesaikan masalah yang melibatkan pengelolaan, pengolahan dan analisis data secara komputasi.
Matematika Komputasi merupakan pilar utama dari Data Science dan terapannya di bidang Bioinformatics, Big Data, dan Artificial Intelligence (AI).
Bioinformatics adalah bidang interdisipliner yang berfokus pada penerapan matematika komputasi, statistik, dan life science dalam mengelola dan menafsirkan data biologis.
Saat ini, Bioinformatics sedang melompat menuju era baru “big data” dengan menghasilkan data besar di kehidupan sehari-hari, seperti dalam penelitian genomics.
Big Data sendiri merupakan kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan terus bertambah setiap waktu.
Sementara itu, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakannya guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel.
Aplikasi Matematika dalam Kedokteran
Prof. Alhadi Bustamam, S. Si., M. Kom., Ph.D., dalam penelitiannya, mengaplikasikan dan menerapkan Data Science, Big Data, dan AI pada bidang telemedicine healthcare dan entrepreneurship.
Dalam bidang telemedicine, pengembangan diwujudkan melalui pembuatan aplikasi untuk mendeteksi penyakit melalui citra fundus mata; deteksi malaria melalui citra sel darah merah; deteksi dengue melalui citra sel darah merah dan data lab; deteksi penyakit Alzheimer dan Parkinson melalui citra MRI; dan deteksi penyakit kanker melalui data citra dan data ekspresi gen.
Kesimpulan
Matematika memainkan peran penting dalam bidang kesehatan, terutama dalam kedokteran dan keperawatan.
Dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, peran matematika dalam bidang kesehatan semakin meningkat.
Dari penulisan resep hingga penelitian dan pengembangan dalam bidang kedokteran, matematika telah menjadi bagian integral dari bidang ini.