jlk – Kasus korupsi penambangan timah ilegal di Indonesia telah menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi negara.
Menurut Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), kerugian ekonomi negara mencapai Rp271 triliun. Namun, kerugian tersebut tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada lingkungan.
Kerugian Ekonomi
Kerugian ekonomi negara sebesar Rp271 triliun merupakan akumulasi dari berbagai kerugian, termasuk kerugian ekologis dan ekonomi lingkungan.
Menurut Bambang Hero Saharjo, Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB, kerugian lingkungan ekologis mencapai Rp157,83 triliun di dalam kawasan hutan dan Rp47,70 triliun di luar kawasan hutan.
Sementara itu, kerugian ekonomi lingkungan mencapai Rp60,27 triliun di dalam kawasan hutan dan Rp25,87 triliun di luar kawasan hutan.
Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan dari penambangan timah ilegal ini sangat besar. LSM lingkungan Walhi Bangka Belitung menilai bahwa kerugian perekonomian negara dalam kasus penambangan timah ilegal di wilayah itu lebih besar dari Rp271 triliun karena belum mengakumulasi kerusakan ekosistem di pesisir dan laut.
Selain itu, hutan tropis seluas 460 ribu hektar hilang karena pertambangan dan perkebunan di Bangka Belitung periode 2018-2023.
Pemain Utama
Menurut MAKI, kasus dugaan korupsi penambangan timah ilegal ini belum menyentuh “pemain utama”.
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengeklaim dirinya memiliki cukup bukti untuk membuka keterlibatan seorang pengusaha berinisial RBS sebagai terduga official benefit atau penikmat utama keuntungan dari tambang ilegal tersebut.
Penyelidikan Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung telah memeriksa sosok yang diduga RBS yakni Robert Bonosusatya karena dianggap terkait dengan PT Refined Bangka Tin.
Robert diperiksa penyidik selama 13 jam, namun dia bungkam ketika ditanya soal keterkaitannya dengan perusahaan itu maupun tersangka Harvey Moeis.
Kesimpulan
Kasus korupsi penambangan timah ilegal ini telah menimbulkan kerugian ekonomi dan lingkungan yang sangat besar bagi Indonesia.
Untuk itu, perlu adanya penegakan hukum yang tegas dan transparan agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Selain itu, perlu adanya upaya pemulihan lingkungan yang serius untuk mengurangi dampak lingkungan dari penambangan timah ilegal ini.