jlk – Halo, selamat datang di blog saya yang sederhana ini. Saya yakin Anda sudah pernah mendengar istilah logistik dan supply chain, terutama jika Anda berkecimpung di dunia bisnis ekspor-impor.
Tapi apakah Anda benar-benar tahu apa itu logistik dan supply chain? Mengapa mereka penting dalam bisnis ekspor-impor? Dan bagaimana cara mengelolanya dengan efektif?
Jika Anda masih bingung atau penasaran dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka Anda berada di tempat yang tepat.
Karena di ulasan ini, saya akan menjelaskan secara mendalam dan panjang tentang logistik dan supply chain dalam ekspor-impor, dengan gaya santai, lugas, sederhana, sarkastik, mengandung humor sindiran klakar, cerdas, dan logis dengan contoh. Jadi, siapkan kopi Anda dan mari kita mulai.
Apa itu Logistik dan Supply Chain?
Logistik dan supply chain adalah dua hal yang sering disalahpahami sebagai hal yang sama, padahal sebenarnya berbeda.
Logistik adalah proses pengelolaan barang yang diekspor atau diimpor dari satu negara ke negara lainnya, yang meliputi persiapan dokumen, pemilihan sarana transportasi, pengemasan, penyimpanan, dan pengiriman barang.
Sedangkan supply chain adalah rangkaian aktivitas yang terkait dengan aliran barang dan informasi dari pemasok hingga konsumen akhir.
Jadi, logistik adalah bagian dari supply chain, tapi bukan sebaliknya.
Logistik lebih fokus pada aspek operasional, sedangkan supply chain lebih luas dan mencakup aspek strategis, seperti perencanaan, pengendalian, dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis.
Contohnya, jika Anda ingin mengimpor kopi dari Brasil, maka logistik akan menangani hal-hal seperti mengurus dokumen, mengemas kopi, mengirimkannya dengan kapal, dan menyimpannya di gudang.
Sedangkan supply chain akan menangani hal-hal seperti memilih pemasok kopi yang berkualitas, menegosiasikan harga, menentukan permintaan pasar, dan mendistribusikan kopi ke toko-toko.