Lounge in the Sky: Sensasi Makan di Atas Awan atau Hanya Gengsi Belaka?

Yudha Cilaros By Yudha Cilaros
6 Min Read
Lounge in the Sky: Sensasi Makan di Atas Awan atau Hanya Gengsi Belaka?
Lounge in the Sky: Sensasi Makan di Atas Awan atau Hanya Gengsi Belaka?

Apakah Anda pernah bermimpi makan malam romantis di atas awan, sambil menikmati pemandangan kota yang gemerlap? Atau mungkin Anda ingin merasakan sensasi berpetualang di udara, tanpa harus melompat dari pesawat atau terjun payung? Jika ya, maka Anda mungkin tertarik untuk mencoba Lounge in the Sky, sebuah restoran melayang yang baru-baru ini hadir di Jakarta dan Bali.

Lounge in the Sky adalah sebuah platform yang diangkat oleh crane hingga ketinggian 50 meter dari tanah, dan dapat menampung hingga 22 orang. Di sana, Anda bisa menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh pelayan, sambil menikmati musik dan suasana langit Jakarta atau Bali. Tentu saja, Anda harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit untuk bisa merasakan pengalaman ini. Harga tiket Lounge in the Sky mulai dari Rp 1,6 juta hingga Rp 3,7 juta per orang, tergantung paket dan menu yang Anda pilih.

Lantas, apa sih yang membuat Lounge in the Sky begitu menarik dan diminati? Apakah ini benar-benar sebuah inovasi kuliner yang patut diacungi jempol, atau hanya sebuah gimmick yang mengandalkan gengsi belaka? Mari kita telusuri lebih dalam fenomena Lounge in the Sky ini, dan lihat apakah ini layak untuk dicoba atau tidak.

Kelebihan Lounge in the Sky

Tidak bisa dipungkiri, Lounge in the Sky menawarkan beberapa kelebihan yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain. Berikut adalah beberapa di antaranya:

- Advertisement -
  • Sensasi unik dan menantang. Bagi Anda yang suka tantangan dan petualangan, Lounge in the Sky bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa merasakan adrenalin naik saat platform mulai terangkat, dan melihat pemandangan dari ketinggian yang jarang terjamah. Anda juga bisa merasakan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan, dan melihat langit yang indah saat matahari terbenam atau bintang-bintang bersinar.
  • Romantis dan eksklusif. Bagi Anda yang ingin merayakan momen spesial dengan pasangan, Lounge in the Sky bisa menjadi pilihan yang romantis dan eksklusif. Anda bisa menikmati makan malam berdua di atas awan, sambil mendengarkan musik dan berbincang-bincang. Anda juga bisa melihat mata pasangan Anda bersinar, baik karena cahaya kota atau karena ketakutan. Jika beruntung, Anda mungkin bisa melihat kembang api atau bintang jatuh yang menambah suasana romantis.
  • Menu dan pelayanan berkualitas. Lounge in the Sky tidak hanya mengandalkan sensasi ketinggian, tetapi juga menyajikan menu dan pelayanan yang berkualitas. Anda bisa memilih paket dan menu yang sesuai dengan selera dan anggaran Anda, mulai dari standar, bisnis, hingga first class. Anda juga bisa menikmati hidangan yang disiapkan oleh chef profesional, dan dilayani oleh pelayan yang ramah dan sigap. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir tentang keamanan, karena Lounge in the Sky sudah memenuhi standar keselamatan yang ketat.

Kekurangan Lounge in the Sky

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, Lounge in the Sky juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin membuat Anda berpikir dua kali sebelum mencobanya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Mahal dan terbatas. Lounge in the Sky bukanlah tempat yang bisa Anda kunjungi kapan saja dan dengan siapa saja. Anda harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk bisa menikmati pengalaman ini, dan Anda juga harus memesan tiket jauh-jauh hari. Selain itu, Anda juga harus mematuhi beberapa aturan dan batasan yang ada, seperti waktu, durasi, jumlah orang, dan menu yang tersedia. Jika Anda tidak suka repot dan ribet, Lounge in the Sky mungkin bukan pilihan yang tepat untuk Anda.
  • Tidak nyaman dan tidak praktis. Lounge in the Sky juga bukanlah tempat yang bisa Anda nikmati dengan santai dan nyaman. Anda harus mengenakan sabuk pengaman yang melekat di kursi, dan Anda tidak bisa bergerak bebas atau pergi ke toilet selama di udara. Anda juga harus menahan rasa dingin, panas, atau hujan yang mungkin terjadi saat Anda berada di atas. Selain itu, Anda juga harus menanggung risiko mabuk udara, pusing, atau mual yang mungkin timbul akibat ketinggian atau gerakan platform.
  • Tidak ramah lingkungan dan sosial. Lounge in the Sky juga bukanlah tempat yang bisa Anda banggakan dari segi lingkungan dan sosial. Anda harus menyadari bahwa Anda sedang mengkonsumsi energi dan sumber daya yang cukup besar untuk bisa makan di atas awan, padahal Anda bisa makan di tempat lain yang lebih hemat dan efisien. Anda juga harus menyadari bahwa Anda sedang menunjukkan ketimpangan sosial yang cukup besar, karena Anda bisa makan dengan mewah dan mahal, sementara banyak orang di bawah yang mungkin tidak bisa makan dengan layak dan cukup.

Lounge in the Sky adalah sebuah restoran melayang yang menawarkan sensasi makan di atas awan, dengan menu dan pelayanan yang berkualitas. Namun, Lounge in the Sky juga memiliki beberapa kekurangan, seperti mahal, terbatas, tidak nyaman, tidak praktis, tidak ramah lingkungan, dan tidak ramah sosial. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan baik-baik sebelum mencoba Lounge in the Sky, dan menimbang apakah ini benar-benar layak atau hanya sekadar gengsi belaka.

Share This Article