Penipuan properti adalah salah satu bentuk kejahatan yang paling merugikan dan menyedihkan. Namun, kita tidak perlu takut atau putus asa. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi penipuan properti, yaitu:
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Kita harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita tentang proses jual beli properti secara legal.
Kita harus tahu bagaimana cara memeriksa keabsahan dokumen, sertifikat, izin, atau surat-surat lain yang berkaitan dengan properti.
Kita juga harus tahu bagaimana cara melakukan negosiasi, pembayaran, atau penyelesaian sengketa yang mungkin terjadi. Kita bisa belajar dari berbagai sumber, seperti buku, internet, seminar, atau workshop .
Memanfaatkan bantuan profesional. Kita harus memanfaatkan bantuan profesional dalam melakukan transaksi properti. Kita harus menggunakan jasa konsultan, notaris, atau agen properti yang berlisensi dan berpengalaman.
Kita harus memastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang baik dan dapat dipercaya. Kita harus meminta bukti resmi atau jaminan tertulis dari pihak penjual atau pengembang. Kita juga harus meminta bantuan hukum jika terjadi masalah atau sengketa .
Melaporkan penipuan properti. Kita harus melaporkan penipuan properti yang kita alami atau ketahui kepada pihak yang berwenang. Kita harus menyimpan semua bukti, seperti dokumen, sertifikat, kwitansi, foto, video, atau rekaman suara yang berkaitan dengan transaksi properti.
Kita harus memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang kronologi, modus, dan pelaku penipuan properti. Kita harus bersikap kooperatif dan sabar dalam proses penyelidikan dan penuntutan .