Secara sederhana, marketplace adalah sebuah platform online yang menghubungkan penjual dan pembeli dari berbagai produk dan jasa.
Marketplace berbeda dengan toko online biasa, karena di marketplace penjual tidak perlu membuat website sendiri, melainkan cukup mendaftar dan mengunggah produknya di platform yang sudah disediakan oleh penyedia marketplace.
Selain itu, marketplace juga menawarkan berbagai fitur dan fasilitas yang memudahkan transaksi, seperti sistem pembayaran, pengiriman, pengembalian barang, hingga penyelesaian sengketa.
Marketplace bisa juga disebut sebagai pasar online, karena di sana terdapat banyak penjual dan pembeli yang saling berinteraksi dan bertransaksi.
Perbedaannya, di marketplace penjual dan pembeli tidak bertatap muka, melainkan hanya berkomunikasi melalui fitur chat yang disediakan oleh platform.
Selain itu, karena sifatnya online, pembeli tidak melihat secara langsung barang yang ditawarkan oleh penjual, melainkan hanya melihat dari foto-foto produk yang terdapat pada etalase toko.
Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Marketplace?
Marketplace tidak tercipta begitu saja, melainkan merupakan hasil dari perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah. Berikut adalah sejarah singkat dan perkembangan marketplace dari masa ke masa:
Tahun 1995
eBay, salah satu marketplace paling populer di dunia, didirikan oleh Pierre Omidyar di Amerika Serikat.
eBay awalnya merupakan situs lelang online, di mana penjual bisa menawarkan barang bekas atau baru dengan harga yang ditentukan oleh pembeli.
eBay kemudian berkembang menjadi marketplace yang menjual berbagai macam produk, mulai dari elektronik, fashion, hingga koleksi langka.
Tahun 1999
Alibaba, raksasa e-commerce asal China, didirikan oleh Jack Ma. Alibaba awalnya merupakan situs B2B (business-to-business), yang menghubungkan para eksportir dan importir dari China dengan pembeli dari seluruh dunia.
Alibaba kemudian meluncurkan beberapa platform lain, seperti Taobao (marketplace C2C atau consumer-to-consumer), Tmall (marketplace B2C atau business-to-consumer), dan AliExpress (marketplace global yang menjangkau lebih dari 200 negara).
Tahun 2005
Tokopedia, marketplace lokal terbesar di Indonesia, didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison.
Tokopedia awalnya merupakan situs jual beli online yang memungkinkan siapa saja untuk membuka toko online dengan mudah dan gratis.
Tokopedia kemudian berkembang menjadi super app, yang tidak hanya menyediakan marketplace, tetapi juga berbagai layanan lain, seperti pembayaran digital, investasi, asuransi, hingga hiburan.
Tahun 2010-an
Muncul berbagai marketplace baru, baik lokal maupun internasional, yang menawarkan berbagai produk dan jasa, seperti Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli, Traveloka, Gojek, Grab, dan lain-lain.
Marketplace ini bersaing untuk menarik perhatian dan loyalitas pelanggan dengan memberikan berbagai promo, diskon, cashback, gratis ongkir, hingga program loyalitas.