jlk – Saat bulan puasa tiba, banyak orang yang berharap bisa mendapatkan bonus langsung dari langit berupa penurunan berat badan.
Namun, tidak jarang yang malah mendapatkan ‘bonus’ tambahan lemak di perut karena salah strategi.
Nah, berikut ini adalah tips diet di bulan puasa yang telah terbukti secara ilmiah, lengkap dengan sentuhan humor yang akan membuat Anda tersenyum sambil mengukur lingkar perut.
Sahur Itu Penting, Jangan Dilewatkan!
Banyak yang berpikir, “Ah, saya mau diet, jadi saya skip sahur saja.” Stop! Jangan lakukan itu. Melewatkan sahur sama saja dengan mengundang bencana.
Bayangkan, perut Anda kosong dari dini hari hingga petang, dan ketika waktu berbuka tiba, Anda makan seperti tidak ada hari esok. Hasilnya? Perut kenyang, tapi berat badan pun ‘kembang’.
Pilih Makanan Bergizi Seimbang
Memilih makanan bergizi seimbang adalah kunci utama. Anda hanya punya dua kesempatan untuk makan, jadi jangan sia-siakan.
Pilihlah makanan yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, seperti roti gandum, beras merah, dan kacang-kacangan.
Hindari makanan dengan gula tambahan yang hanya akan berakhir sebagai ‘pajangan’ di pinggang Anda.
Olahraga, Jangan Malas!
Siapa bilang berpuasa itu alasan untuk bermalas-malasan? Berolahraga saat puasa justru bisa membantu membakar lemak lebih efektif.
Tapi ingat, kurangi intensitasnya. Jangan sampai Anda pingsan di treadmill karena kehabisan energi.
Minum Air Putih, Bukan Sirup Manis
Minum air putih itu penting untuk menjaga hidrasi. Tapi, jangan sampai Anda minum sirup manis yang bisa membuat usaha diet Anda sia-sia.
Ingat, minuman manis itu ibarat mantan, terlihat manis di awal tapi akhirnya hanya meninggalkan rasa pahit (dan lemak tambahan).
Jadi, siap untuk menjalankan puasa dengan strategi diet yang cerdas? Ikuti tips di atas dan saksikan perubahan pada berat badan Anda.
Dan ingat, puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga tentang menahan diri dari godaan makanan yang bisa menggagalkan diet Anda.