Toyota GR Yaris adalah mobil yang lahir dari mimpi para penggemar reli. Dengan mesin turbo tiga silinder, sistem penggerak empat roda, dan bodi ringan, mobil ini mampu menghasilkan performa yang mengagumkan di lintasan aspal maupun tanah.
Namun, ada satu hal yang membuat sebagian orang enggan mencoba mobil ini: transmisi manual.
Bagi para pembalap profesional, transmisi manual adalah pilihan yang ideal untuk mengontrol kecepatan dan akselerasi mobil. Namun, bagi para pemula atau pengendara biasa, transmisi manual bisa menjadi penghalang untuk menikmati sensasi berkendara dengan mobil reli.
Apalagi, transmisi manual GR Yaris memiliki enam percepatan yang harus diganti dengan tepat agar tidak merusak mesin.
Untuk mengatasi masalah ini, Toyota meluncurkan versi baru dari GR Yaris dengan transmisi otomatis delapan percepatan.
Transmisi ini dinamakan GR-DAT (Gazoo Racing Direct Automatic Transmission) dan dikembangkan dengan melibatkan para pembalap profesional dan amatir. Tujuannya adalah untuk menciptakan transmisi yang cepat, andal, dan mudah digunakan oleh siapa saja.
Transmisi GR-DAT memiliki beberapa keunggulan dibandingkan transmisi manual. Pertama, transmisi ini menggunakan kampas kopling yang tahan panas, sehingga tidak mudah aus atau terbakar saat dipakai dalam waktu lama.
Kedua, transmisi ini memiliki rasio gigi yang lebih rapat, sehingga perpindahan gigi lebih halus dan responsif.
Ketiga, transmisi ini dilengkapi dengan Torsen LSD (Limited Slip Differential), yang berfungsi untuk mendistribusikan tenaga ke roda yang memiliki traksi lebih baik.
Keempat, transmisi ini memiliki mode berkendara yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengendara. Ada tiga mode yang tersedia, yaitu Sport, Normal, dan Eco. Mode Sport akan membuat transmisi lebih agresif dan responsif, cocok untuk berkendara di lintasan balap.
Mode Normal akan membuat transmisi lebih seimbang dan nyaman, cocok untuk berkendara di jalan raya. Mode Eco akan membuat transmisi lebih hemat dan efisien, cocok untuk berkendara di kota.
Kelima, transmisi ini memiliki paddle shifter di belakang setir, yang memungkinkan pengendara untuk mengganti gigi secara manual tanpa harus menginjak kopling. Fitur ini berguna untuk situasi-situasi tertentu, seperti saat ingin menyalip, menanjak, atau menurun.
Dengan paddle shifter, pengendara bisa merasakan sensasi berkendara dengan transmisi manual tanpa harus repot-repot mengoperasikan tuas persneling.
Dengan transmisi GR-DAT, Toyota GR Yaris menjadi mobil reli yang bisa dipacu oleh siapa saja, baik profesional maupun pemula. Bahkan, transmisi ini diklaim lebih cepat dari transmisi manual dalam beberapa pengujian. Menurut laporan Motor1, GR Yaris matic mampu menempuh jarak 400 meter hanya dalam waktu 13,61 detik, sedangkan GR Yaris manual membutuhkan waktu 13,67 detik.
Selain transmisi, Toyota juga meningkatkan tenaga mesin GR Yaris matic. Mesin G16E-GTS berkapasitas 1.600 cc tiga silinder turbocharged ini kini mampu menghasilkan tenaga maksimal 280 hp dan torsi puncak 390 Nm. Tenaga dan torsi ini disalurkan ke semua roda melalui sistem GR-FOUR 4WD, yang memiliki tiga mode pengaturan, yaitu Normal, Sport, dan Track.
Untuk eksterior, Toyota menambahkan warna baru untuk GR Yaris matic, yaitu Precious Metal. Warna ini memberikan kesan elegan dan mewah, berbeda dari warna-warna sporty yang sudah ada sebelumnya, seperti Emotional Red, Precious Black, dan Super White/Platinum White Pearlescent. Selain itu, Toyota juga menawarkan beberapa aksesori tambahan, seperti spoiler belakang, roda berukuran 18 inci, dan rem Brembo.
Toyota GR Yaris matic dijadwalkan mulai dijual di Jepang pada musim semi tahun ini, dengan harga sekitar 4,5 juta yen atau sekitar Rp 600 juta. Belum diketahui apakah mobil ini akan masuk ke pasar Indonesia atau tidak. Namun, bagi para penggemar mobil reli, Toyota GR Yaris matic tentu menjadi pilihan yang menarik untuk dimiliki.