Kisanak, Anda mungkin pernah mendengar bahwa menjadi developer properti adalah salah satu bisnis yang paling menguntungkan di dunia.
Anda mungkin juga pernah membayangkan bagaimana rasanya memiliki puluhan atau ratusan rumah yang siap dijual dengan harga tinggi.
Anda mungkin pernah bertanya-tanya, berapa persen keuntungan yang bisa didapatkan oleh developer properti dari setiap proyek yang mereka kerjakan?
Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi jawabannya tidaklah mudah. Sebab, ada banyak faktor yang mempengaruhi besarnya keuntungan yang bisa diraih oleh developer properti.
Faktor-faktor ini antara lain meliputi biaya pembelian lahan, biaya pembangunan rumah, biaya perizinan, biaya pemasaran, biaya operasional, biaya bunga pinjaman, biaya pajak, dan sebagainya.
Selain itu, ada juga faktor-faktor eksternal yang tidak bisa diprediksi, seperti kondisi pasar, permintaan konsumen, persaingan, regulasi pemerintah, dan sebagainya.
Namun, jika Anda ingin mendapatkan gambaran kasar tentang berapa persen keuntungan developer properti, Anda bisa mencoba mengikuti perhitungan berikut ini.
Perhitungan ini didasarkan pada data rata-rata yang saya temukan dari berbagai sumber, termasuk halaman ini dan pencarian saya.
Tentu saja, perhitungan ini hanya bersifat ilustratif dan tidak bisa dijadikan acuan mutlak. Sebab, setiap developer properti memiliki kondisi dan strategi yang berbeda-beda.
Mari kita ambil contoh sebuah proyek perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare, dengan jumlah unit rumah sebanyak 150, dan harga jual rata-rata Rp 210 juta per unit. Berapa persen keuntungan yang bisa didapatkan oleh developer properti dari proyek ini?