Swasembada Pangan: Proyek ambisius menuju kedaulatan pangan

Yudha Cilaros By Yudha Cilaros
2 Min Read
Swasembada Pangan: Proyek ambisius menuju kedaulatan pangan
Swasembada Pangan: Proyek ambisius menuju kedaulatan pangan

Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki potensi besar dalam mencapai swasembada pangan, khususnya untuk komoditas beras dan jagung. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat kembali mencapai swasembada pangan. Berikut adalah upaya dan tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan ambisi tersebut.

Strategi Peningkatan Produksi

  • Teknologi Pertanian Modern: Kementerian Pertanian (Kementan) berfokus pada peningkatan akses petani terhadap teknologi pertanian modern untuk meningkatkan efisiensi dan menghadapi tantangan pertanian.
  • Infrastruktur Pertanian: Infrastruktur seperti irigasi dan jaringan jalan esensial untuk mendukung distribusi hasil pertanian. Ketersediaan benih, bibit, dan pupuk juga menjadi prioritas, dengan penambahan anggaran sebesar Rp 14 Triliun untuk memastikan distribusi pupuk ke petani.
  • Peran Penyuluh Pertanian: Penyuluh pertanian memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi dan teknologi terkini kepada petani, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Tantangan yang Dihadapi

- Advertisement -
  • Krisis Pangan Global: Kondisi krisis pangan dunia memaksa Indonesia untuk mencapai swasembada dan berdiri di kaki sendiri, mengingat beberapa negara telah menghentikan ekspor akibat perubahan cuaca.
  • Peningkatan Kebutuhan: Permintaan jagung yang terus meningkat untuk konsumsi langsung, pakan ternak, serta industri makanan dan minuman memerlukan pengembangan agribisnis jagung pada lahan berskala luas.

Langkah Konkret

  • Ekstensifikasi Lahan: Melalui ekstensifikasi lahan, Indonesia mengejar target swasembada jagung pada 2024, dengan rencana pengembangan kawasan jagung seluas 600 ribu ha di 20 provinsi.
  • Intensifikasi dan Optimalisasi Lahan: Intensifikasi dengan penggunaan benih unggul dan bahan alami, serta optimalisasi lahan agar bisa panen hingga empat kali dalam setahun, adalah strategi yang diterapkan.

Kesimpulannya, upaya mencapai swasembada pangan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan semua pihak terkait. Dengan strategi yang telah dirancang dan langkah konkret yang diambil, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

Share This Article