Kenapa Nikola Tesla Kurang Populer dibandingkan Thomas Alva Edison?

Noer Huda By Noer Huda
5 Min Read
Kenapa Nikola Tesla Kurang Populer dibandingkan Thomas Alva Edison?
Kenapa Nikola Tesla Kurang Populer dibandingkan Thomas Alva Edison?

jlk – Nah, gua mau cerita nih tentang dua tokoh keren dalam sejarah penemuan, yaitu Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison. Dua-duanya punya andil besar dalam bikin teknologi listrik, radio, dan berbagai bidang lainnya. Tapi, lo pada penasaran, kan, siapa yang lebih hebat di antara mereka? Dan kenapa si Tesla ini nggak sepopuler si Edison?

Jadi, si Tesla tuh sebenernya jenius yang sayangnya agak dilupakan. Dia lahir di Serbia pada tahun 1856. Ciri khasnya, dia punya bakat alamiah dalam fisika, matematika, dan teknik. Plus, imajinasinya juga tinggi banget, makanya dia bisa bikin penemuannya tanpa perlu bikin gambar atau model dulu.

Dulu Tesla sempet kerja sama sama Edison tahun 1884 pas dia pindah ke Amerika. Dia dikasih tugas buat ngubah generator arus searah (DC) punya Edison jadi lebih efisien. Berhasil sih dia, tapi Edison nggak bayar janjinya buat kasih Tesla 50 ribu dolar AS. Akhirnya, Tesla cabut dan buka perusahaannya sendiri.

Terus, Tesla mulai saingan sama Edison soal arus listrik. Tesla bikin sistem arus bolak-balik (AC), yang lebih bagus ketimbang sistem DC milik Edison. Dia juga berkolaborasi sama George Westinghouse, yang dukung banget teknologi AC. Tahun 1893, Tesla sama Westinghouse berhasil menang kontrak buat pasok listrik di Pameran Dunia Chicago, yang jadi pukulan berat buat Edison.

- Advertisement -

Selain itu, Tesla juga keren karena dia punya visi yang tinggi, yang selalu ngeksplor ide-ide baru. Dia bikin transformer Tesla, yang bisa hasilkan tegangan tinggi dan frekuensi tinggi. Dia juga nyoba macem-macem, kayak gelombang elektromagnetik, sinar-X, dan transmisi nirkabel. Bahkan, dia nyiapin sistem buat kirim suara, gambar, dan video secara nirkabel, yang jadi dasar buat radio, televisi, dan internet.

Tapi hidup Tesla nggak mulus banget. Dia sering kekurangan duit, gagal dapet paten, dan nggak dapet dukungan dari investor. Plus, dia juga punya gangguan mental, kayak obsesif-kompulsif, fobia, dan halusinasi. Dia meninggal tahun 1943 dalam kondisi miskin dan sendirian, tanpa dapet pengakuan yang seharusnya atas karyanya.

Nah, kalau si Edison ini beda lagi. Dia lahir di Amerika Serikat tahun 1847. Orangnya cerdas dan gigih banget, terutama dalam hal bisnis, pemasaran, dan manajemen. Dia juga punya semangat tinggi buat cari dan kembangin penemuan baru.

Edison tuh terkenal sebagai penemu bola lampu, phonograph, dan gambar bergerak. Tapi sebenarnya, dia bukan orang pertama yang temuin hal-hal itu. Dia lebih tepat disebut orang yang sempurnain dan populerin penemuan-penemuan itu. Dia juga punya tim peneliti yang bantuin dia, dan hasilnya, dia punya lebih dari 1.000 paten.

Di samping itu, Edison juga sukses banget sebagai pengusaha. Dia bisa bangun dan atur banyak perusahaan, plus punya strategi cerdik buat lawan rivalnya, kayak Tesla dan Westinghouse. Dia sering main kotor, kayak kampanye negatif, propaganda, dan sabotase buat jatuhin reputasi dan produk rivalnya.

- Advertisement -

Edison meninggal tahun 1931, ninggalin warisan gede buat dunia. Dia dihormati sebagai salah satu penemu dan pengusaha terbesar sepanjang masa. Dia juga dapet banyak penghargaan, kayak Medali Emas Kongres, Hadiah Nobel Fisika, dan satuan listrik namanya diambil dari dia.

Jadi, siapa yang lebih keren antara keduanya? Jawabannya mungkin tergantung perspektif masing-masing orang. Yang pasti, keduanya layak banget diapresiasi dan dihormati atas kontribusi besar mereka buat dunia.

Share This Article