Membongkar Kreativitas Balenciaga: Potongan Asimetris dan Tas Ransel DIY

zajpreneur By zajpreneur
2 Min Read

jlk – Dalam dunia mode yang sering kali terlalu serius, Balenciaga muncul sebagai oase humor yang menyegarkan dengan koleksi Fall/Winter 2024 yang dipamerkan di Paris Fashion Week.

Dengan sentuhan satir yang cerdas, Demna Gvasalia, sang direktur kreatif, mengajak kita untuk melihat fashion dari kacamata yang berbeda—secara harfiah, dengan kacamata berukuran lebar yang mirip face shield.

Humor dalam Potongan

  • Asymmetric Cut: Koleksi dibuka dengan gaun bersiluet ramping, menampilkan potongan asimetris yang berani. Seperti seorang pelukis yang menggoreskan kuasnya tanpa ragu, Gvasalia memainkan garis dan bentuk, mengadaptasi “hip-aulette” milik Cristóbal Balenciaga.

Formalitas yang Tidak Formal

- Advertisement -
  • Blazer Mini Dress: Gvasalia mengambil blazer formal dan mengubahnya menjadi mini dress yang longgar. Lengan-lengannya yang menggantung memberikan kesan seolah-olah pakaian ini baru saja dilempar ke tubuh model dengan cara yang nonchalant.

DIY Fashion

  • Transformasi Tas Ransel: Dalam semangat DIY, tas ransel bertransformasi menjadi blouse top dan mini skirt. Ini seperti melihat seseorang yang terlambat bangun dan harus segera berdandan, memutuskan untuk memakai apa yang ada di dekatnya.

Denim Terbalik

  • Celana Panjang Denim: Gvasalia juga memperkenalkan celana panjang denim yang didesain terbalik. Ini bukan hanya sebuah pernyataan mode, tapi juga komentar sosial tentang bagaimana kita sering kali melihat dunia dari perspektif yang terbalik.

Koleksi ini adalah perpaduan antara warisan dan kontemporer, mengingatkan kita bahwa mode tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang ekspresi dan identitas.

Seperti kata Oscar Wilde, “Fashion is a form of ugliness so intolerable that we have to alter it every six months.”

Balenciaga, dengan koleksi Fall/Winter 2024-nya, telah mengubah ‘kejelekan’ itu menjadi sesuatu yang berani, unik, dan penuh humor.

Share This Article