Sejarah Penemuan Bilangan Bulat

yumna By yumna
2 Min Read
brown pencil on equation paper

jlk- Bilangan bulat, yang kita kenal dan gunakan setiap hari, memiliki sejarah yang panjang dan menarik.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri jejak sejarah penemuan bilangan bulat.

Definisi Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan. Contohnya adalah 21, 4, 0, -3, -67, dan -2048.

Himpunan bilangan bulat terdiri dari angka 0, semua bilangan bulat positif (juga disebut dengan bilangan asli), dan invers aditif-nya, semua bilangan bulat negatif.

- Advertisement -

Asal-usul Bilangan Bulat

Menurut catatan sejarah, awal mula penggunaan teori bilangan belum diketahui secara pasti karena konsepnya muncul sebelum adanya pencatatan sejarah.

Pada peradaban primitif, bilangan hanya digunakan untuk mengingat jumlah. Namun dalam perkembangannya, mereka mulai menyimbolkan bilangan dengan gambar dan huruf tertentu.

Perkembangan Bilangan Bulat

Sistem bilangan ini sudah mengenal tempat dan mulai digunakan sekitar tahun 200 SM (Sebelum Masehi), namun masih belum mengenal angka nol.

Kemudian sekitar abad ke-2 SM, bangsa Babilonia mulai mengenal angka nol yang dilambangkan dengan spasi.

Kontribusi Fibonacci

Leonardo da Pisa, atau yang lebih dikenal sebagai Fibonacci, adalah matematikawan asal Italia yang berkontribusi besar dalam perkembangan bilangan bulat.

- Advertisement -

Sejak berusia 27 tahun, Fibonacci sudah berhasil menulis buku perhitungan.

Kesimpulan

Bilangan bulat adalah bagian integral dari matematika dan kehidupan sehari-hari kita.

Sejarah penemuan bilangan bulat adalah perjalanan panjang yang melibatkan berbagai peradaban dan individu. Dengan memahami sejarahnya, kita dapat lebih menghargai pentingnya bilangan bulat dalam berbagai aspek kehidupan kita.

- Advertisement -

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang mendalam dan menarik tentang sejarah penemuan bilangan bulat. Selamat belajar!.

Share This Article